72 Remaja di Kota Magelang Ikut Program Bos Muda, Bakal Dicetak Jadi Usahawan Muda

Pada awal Juli 2024, dilakukan pembukaan dan pelatihan perdana dengan rangkaian pembekalan mindset berwirausaha. 

|
Tribun Jogja / Yuwantoro Winduajie
Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz saat memberi sambutan acara pembukaan dan pelatihan perdana program Bos Muda di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Rabu (3/7/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 72 remaja di Kota Magelang mengikuti program inkubasi bisnis besutan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Magelang.

Program yang dinamai Bisnis Orientasi Sukses Pemuda Magelang atau Bos Muda tersebut tujuannya untuk menghasilkan wirausahawan muda di wilayah ini, sehingga berdampak pada pengurangan angka pengangguran.

"Tujuan dari kegiatan ini adalah menghasilkan para pengusaha muda yang memiliki jiwa kewirausahaan, keterampilan yang mumpuni serta memiliki bisnis potensial dan menjanjikan," ungkap Kepala Disporapar Kota Magelang, Sarwo Imam Santosa saat memberi sambutan acara pembukaan dan pelatihan perdana program Bos Muda di Pendopo Pengabdian Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Rabu (3/7/2024).

Imam melanjutkan, puluhan remaja yang sebelumnya telah melewati tahap seleksi itu akan menjalani masa inkubasi bisnis selama satu tahun ke depan.

Pada awal Juli 2024, dilakukan pembukaan dan pelatihan perdana dengan rangkaian pembekalan mindset berwirausaha. 

Kemudian pada Agustus dilaksanakan konseling dan pelatihan teknis berwirausaha. 

Di bulan September, peserta mendapat pembekalan terkait legalitas dan penyusunan rencana bisnis hingga menyusun proposal bisnis.

Baca juga: Merawat Makam Johannes Van Der Steur di Kota Magelang, Tokoh Kemanusiaan di Era Penjajahan

Selanjutnya mereka akan menjalani praktek peluncuran proposal bisnis pada bulan Oktober. Kemudian pada Bulan November peserta akan dimagangkan.

"Berikutnya seleksi proposal bisnis dilakukan pada Bulan Desember dan praktek usaha dilakukan Januari 2025 dan seleksi Bos Muda Juni 2025," ungkap Imam.

Lebih lanjut, sebelum pelaksanaan pihaknya telah membentuk tim kolaborasi yang terdiri dari unsur pemerintah, akademisi, komunitas, swasta, dan media untuk mengawal pelaksanaan program Bos Muda.

Adapun partisipan program tersebut berjumlah 72 peserta. Seluruhnya masuk dalam kategori umur remaja atau warga dengan rentan usia 16-30 tahun. 

Selain itu juga ada persyaratan belum memiliki usaha dan berkomitmen serius mengikuti program yang berlangsung selama satu tahun. 

"Kemudian juga ada syarat memiliki KTP dan berdomisili di Kota Magelang," jelasnya.

Sementara Wali Kota Magelang, Muchamad Nur Aziz, berpesan kepada dinas terkait untuk intens melakukan pendampingan terhadap calon Bos Muda selama proses inkubasi.

Pendampingan itu penting lantaran menurut amatannya, pengusaha-pengusaha sukses di tanah air sebagian besar memiliki mentor yang mendampingi mereka.

Aziz pun mencontohkan sosok Sandiaga Uno yang memiliki mentor bisnis William Soeryadjaya. 

"Saya berharap program ini harus betul-betul didampingi jangan dilepas. Karena ini butuh pendampingan, butuh cost," katanya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved