Hiburan Badut dan Sulap di Stasiun Tugu Yogyakarta Meriahkan Momen Libur Sekolah

PT KAI Daop 6 Yogyakarta menghadirkan pertunjukan badut dan sulap untuk menghibur para penumpang di Stasiun Yogyakarta

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Pertunjukan sulap dan badut digelar di Stasiun Yogyakarta untuk memeriahkan momentum libur sekolah, Selasa (2/7/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Momen libur sekolah diwarnai dengan kemeriahan di Stasiun Tugu Yogyakarta.

PT KAI Daop 6 Yogyakarta menghadirkan pertunjukan badut dan sulap untuk menghibur para penumpang yang hendak bepergian menggunakan kereta api, Selasa (2/7.2024)

Selain pertunjukan, KAI Daop 6 Yogyakarta juga membagikan berbagai doorprize kepada para penumpang. 

Upaya ini merupakan bentuk sapa pelanggan KAI Daop 6 Yogyakarta untuk menyambut kedatangan dan keberangkatan penumpang, terutama pada masa libur sekolah

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiantoro, mengatakan bahwa pertunjukan sulap dan badut ini akan dilaksanakan bergiliran di stasiun-stasiun Daop 6 lainnya, seperti Stasiun Lempuyanyan, Purwosari, hingga Solo Balapan. 

Selain itu, KAI Daop 6 Yogyakarta juga akan mengadakan fun field trip untuk mengajak anak-anak mempelajari seluk-beluk kereta api menggunakan KRL. 

Baca juga: KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Layani Rombongan Study Tour Asal DIY, Ini Cara Mengajukannya

Krisbiantoro menjelaskan bahwa angkutan libur sekolah mulai digulirkan sejak 24 Juni 2024 dan akan diakhiri pada 14 Juli 2024. 

Pada tanggal 1 Juli lalu, tercatat ada 23 ribu penumpang naik dan 21 ribu penumpang turun di Stasiun Daop 6 Yogyakarta. 

Dibandingkan dengan libur Iduladha lalu, Krisbiantoro menyebut bahwa libur Iduladha jauh lebih padat karena hanya berlangsung selama 6 hari.

Sedangkan pada libur sekolah ini, tidak ada tanggal-tanggal khusus atau puncak kepadatan. Penumpang merata di setiap tanggal. 

"Libur sekolah merata hampir satu bulan, jadi anak-anak bisa menggunakan (kereta api) merata di semua tanggal. Kenaikan dibanding hari biasa hampir 29,3 persen," tutur Krisbiantoro. 

PT KAI Daop 6 Yogyakarta juga mengoperasikan kereta tambahan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Kereta tambahan ini beroperasi pada hari Kamis hingga Senin, karena pada hari-hari itu biasanya lebih padat dibandingkan hari Selasa dan Rabu. 

Mengenai tujuan favorit, Krisbiantoro mengatakan bahwa tujuan penumpang menyebar karena KAI Daop 6 Yogyakarta merupakan daerah operasi tengah. 

"Data di kami menunjukkan banyak penumpang menuju Jakarta, kemudian ke timur menuju Malang dan Banyuwangi termasuk Surabaya," ungkapnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved