Berita Pendidikan Hari Ini
UNY Kolaborasi dengan SEAMEO dan JETA, Gelar Konferensi Internasional Pengembangan Guru Profesional
Konferensi ini bertujuan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi pendidik dan untuk memanfaatkan peluang pembelajaran dan pertumbuhan kolaboratif.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Negeri Yogyakarta bekerjasama dengan Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO) dan Jogja English Teacher Association (JETA) mengadakan The 5th International Conference on Teacher Education and Professional Development (InCoTEPD) di Auditorium UNY, Selasa-Rabu (26-27/6/2024).
Konferensi ini bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi para pendidik dan untuk memanfaatkan peluang pembelajaran dan pertumbuhan kolaboratif.
Keynote speech disampaikan oleh Direktur Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Prof. Dr. Sri Suning Kusumawardani dengan makalah ‘Future Development of Educational Technology and Computing’.
Konferensi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi dan Usaha UNY Prof. Margana mewakili Rektor UNY .
Dalam sambutannya, Margana menegaskan bahwa kemajuan pesat artificial intelligence telah membentuk kembali setiap aspek dalam kehidupan termasuk pendidikan.
Baca juga: UNY Terima 2.223 Mahasiswa Baru via Jalur UTBK-SNBT 2024
“Dalam persimpangan antara tradisi dan inovasi, sangat penting untuk mempelajari bagaimana kecerdasan buatan dapat meningkatkan profesi guru, mendukung pendidikan dan yang paling utama adalah memberikan benefit bagi siswa,” papar Margana.
UNY bersama SEAMEO dan JETA meningkatkan kualitas pendidik dan siswa untuk menghadapi Revolusi Pendidikan 4.0 dan Revolusi Industri 4.0 dengan mengakrabkan teknologi menggunakan big data, internet of things, internet for people, artificial intelligence dan sebagainya untuk menjadikan kehidupan yang lebih baik.
Konferensi ini ditujukan bagi guru, dosen, peneliti, praktisi dan siswa untuk berbagi pengalaman sekaligus berkolaborasi antar institusi dan antar negara sekaligus mengembangkan cara untuk mengintegrasikan artificial intelligence pada praktik kependidikan.
Kolaborasi antara UNY, SEAMEO, dan JETA menggarisbawahi komitmen bersama untuk memajukan kualitas dan efektivitas program pendidikan guru, khususnya dalam konteks Asia Tenggara.
Dengan mengumpulkan sumber daya, jaringan, dan keahlian, para mitra berupaya untuk memperkuat dampak konferensi dan memfasilitasi keterlibatan lebih dalam dalam isu-isu mendesak dan tren yang muncul di bidang pendidikan.
Melalui rangkaian pidato utama, diskusi panel, presentasi makalah, lokakarya, dan sesi networking, konferensi ini bertujuan untuk mendorong dialog kritis, berbagi temuan penelitian empiris.
Itu juga bisa menginspirasi strategi yang dapat ditindaklanjuti untuk meningkatkan kualitas pengajaran, hasil pembelajaran siswa, dan kesetaraan pendidikan.
“Selain itu, hal ini juga menyediakan platform bagi para peserta untuk menjalin hubungan yang bermakna, membangun kemitraan, dan mengkatalisasi inisiatif kolaboratif yang melampaui batas-batas kelembagaan dan nasional,” tukasnya. ( Tribunjogja.com )
Catatan Pakar UGM tentang Makan Bergizi Gratis Budget Rp 10 Ribu: Masaknya Dekat Sekolah |
![]() |
---|
PMB PTKIN 2025 Mulai Dibuka, Diikuti 59 Kampus termasuk UIN Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Guru Besar UGM Raih Penghargaan dari Pemerintah Prancis |
![]() |
---|
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Muhammadiyah Suronatan Antusias |
![]() |
---|
Disdik Sleman Gelar Festival Komunitas Belajar 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.