Serie A

INTER MILAN: Beppe Marotta Jelaskan Prinsip Transfer Pemain Oaktree Capital

Beppe Marotta mengharapkan pemilik baru Inter Milan, Oaktree Capital, untuk fokus pada stabilitas keuangan dan pemain muda di Nerazzurri.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Marco BERTORELLO / AFP
Presiden Inter Milan Beppe Marotta 

TRIBUNJOGJA.COM - Beppe Marotta mengharapkan pemilik baru Inter Milan, Oaktree Capital, untuk fokus pada stabilitas keuangan dan pemain muda di Nerazzurri.

Ia juga memberikan pemikirannya tentang peran agen dalam sepak bola modern, dan merekomendasikan lebih banyak peraturan.

Investor yang berbasis di AS, Oaktree, kini telah memimpin Inter Milan selama sekitar satu bulan.

Mereka sebelumnya mengambil alih setelah mantan pemilik Suning mengalami gagal bayar atas utang pinjaman mereka pada musim semi 2021.

Oaktree kini memiliki segalanya dalam menjalankan Inter Milan.

Oaktree Capital
Oaktree Capital (Twitter)

Pemilik baru memilih dewan direksi baru klub pada awal bulan ini. Ini termasuk menunjuk Marotta sebagai Presiden.

Pria berusia 67 tahun tersebut juga tetap menjabat sebagai CEO Olahraga di Nerazzurri.

Apa kata Marotta?

Presiden baru Inter Milan, Marotta, meningatkan bahwa saat ini, ada sepuluh pemilik asing di Liga Italia Serie A.

“Tidak ada lagi klub dengan kepemilikan ‘patronase’,” ujarnya saat berbicara kepada Radio Anch’io Lo Sport via FCInterNews.

Yang dimaksudnya adalah pengusaha kaya seperti Massimo Moratti dan Silvio Berlusconi yang akan membiayai klub-klub terbesar sepak bola Italia.

Presiden Inter Milan Steven Zhang dan CEO Giuseppe Marotta di Serie A antara Inter Milan vs Udinese di San Siro pada 15 Desember 2018 di Milan, Italia.
Presiden Inter Milan Steven Zhang dan CEO Giuseppe Marotta di Serie A antara Inter Milan vs Udinese di San Siro pada 15 Desember 2018 di Milan, Italia. (Emilio Andreoli / Getty Images via AFP)

“Dan syukurlah kita mendapat aliran modal asing, karena kalau tidak, klub-klub akan mulai menjadi kurang kompetitif.”

“Jelas investor seperti Oaktree menunjukkan keinginan untuk menjaga kesinambungan dan stabilitas dalam pengelolaan klub,” kata Marotta.

“Mereka menginginkan transparansi yang besar. Namun juga kendala ekonomi dan finansial, yang menurut saya benar.”

Marotta mengatakan bahwa Oaktree memiliki kebijakan tidak ada belanja gila-gilaan, tapi lebih kepada mengeluarkan yang terbaik dari pemain muda.

“Itu harus menjadi prinsi kami.”

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved