HASIL EURO 2024 Italia 2-1 Albania: Kritik Spalletti ke Azzurri dan Ketergantungan pada Barella

TRIBUNJOGJA.COM - Meski meraih kemenangan, Luciano Spalletti mengkritik Italia setelah hasil 2-1 atas Albania di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, Minggu.

Pelatih Italia tersebut merasa kesal dengan kencenderungan bahwa Azzurri sangat bergantung pada sosok Nicolo Barella.

Di laga dini hari tadi, Italia membuat awal yang buruk di Dortmund, karena lemparan ke dalam lemah Federico Dimarco dicuri oleh gelandang Sassuolo Nedim Bajrami untuk membuka skor setelah 23 detik, yang menjadi rekor baru sepanjang masa di Euro 2024.

Namun, pada menit ke-16 keadaan berbalik dengan sundulan Alessandro Bastoni di tendangan sudut dan tendangan Barella dari tepi kotak penalti.

“Kami melihat banyak hal bagus, tapi hal itu harus benar-benar membawa kami ke suatu tempat, jika tidak maka hal itu tidak ada gunanya,” kata Spalletti kepada RAI Sport.

Grup B

 

Negara

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Spain

1

1

0

0

3

0

3

3

2

Italy

1

1

0

0

2

1

1

3

3

Albania

1

0

0

1

1

2

-1

0

4

Croatia

1

0

0

1

0

3

-3

0

Lihat selengkapnya →

“Ada kemungkinan untuk membobol gawang mereka beberapa kali dan kami tidak melakukannya.

“Kami mempersiapkan gerakannya dengan baik, lalu meneruskannya ke belakang. Kami berubah pikiran terlalu cepat.”

Apa keinginan Spalletti?

Barella sempat diragukan tampil pada pertandingan ini setelah mengalami masalah otot, absen pada kedua pertandingan persahabatan pemanasan, tetapi ia mencetak gol penentu kemenangan.

Ketika Spalletti ditanya apakah tim Italia ini bergantung pada Barella, dia merasa kesal.

“Timnas harus bisa tampil tanpa siapa pun, karena pemain kuatnya ada 26 orang. Saya tidak menyukai penyataan bahwa tim bergantung pada individu.”

Terjadi ketakutan di menit-menit akhir ketika Rey Manaj melihat tendangannya dibelokkan melebar melewati tulang rusuk kiper Gianluigi Donnarumma.

“Di babak kedua, Albania mencoba melakukan sesuatu yang lebih dan kami seharusnya memanfaatkan ruang yang ada, namun kami malah terjebak ke belakang.”

Grup ini dimulai tadi malam dengan Spanyol menghancurkan Kroasia 3-0 berkat gol Alvaro Morata, Fabian Ruiz dan Dani Carvajal, sementara Unai Simon menggagalkan penalti.

Italia menghadapi Spanyol pada 21 Juni 2024, sebelum pertandingan grup terakhir melawan Kroasia pada 25 Juni 2024.

Spanyol 3-0 Kroasia

Sementara itu, di laga sebelumnya, pelatih Spanyol Luis de la Fuente mengeluarkan alasan unik mengapa menurutnya gelandang Fabian Ruiz kurang dihargai.

La Roja secara gemilang mengawali Euro 2024 atau Piala Eropa 2024 dengan mengamankan kemenangan 3-0 atas Kroasia di Berlin, Sabtu.

Adakal gol-gol dari Alvaro Morata, Ruiz, dan Dani Carvajal yang memastikan awal yang meyakinkan bagi juara Eropa tiga kali itu di Grup B.

Di laga tadi malam, satu dari pemain yang tampil menonjol dalam pertandingan tersebut adalah Fabian Ruiz dari Paris Saint-Germain.

Pemain tengah itu tidak hanya mencetak gol yang luar biasa tetapi juga memberikan umpan terobosan brilian kepada Morata untuk gol pertama Spanyol.

Grup B

 

Negara

D

M

S

K

GM

GK

-/+

P

1

Spain

1

1

0

0

3

0

3

3

2

Italy

1

1

0

0

2

1

1

3

3

Albania

1

0

0

1

1

2

-1

0

4

Croatia

1

0

0

1

0

3

-3

0

Lihat selengkapnya →

Terlepas dari penampilan luar biasa Ruiz, De la Fuente memberikan pernyataan unik yang menekankan bahwa kontribusi sang pemain sering kali diabaikan karena namanya.

“Jika namanya bukan Fabian, Anda akan membicarakan dia tanpa henti,” katanya kepada wartawan.

“Dia memiliki segalanya dan tahu bagaimana melakukan segalanya dengan baik setiap saat.”

Meskipun demikian, Fabian Ruiz sangat gembira setelah menerima penghargaan Man of the Match.

"Senang atas permainan hebat yang kami semua mainkan," Fabian Ruiz memulai.

“Kami tahu ini akan sangat sulit, dan kami menderita hingga akhir, namun senang bisa meraih kemenangan melawan tim tangguh dengan pemain-pemain hebat.”

Sementara itu tentang asisnya kepada Morata, Ruiz mengatakan bahwa ia melakukan apa yang diinginkan kapten Spanyol tersebut.

"(Morata) selalu memberitahu saya untuk memberinya bola-bola terobosan dari belakang, saya sudah terbiasa dengan larinya. Saya melihat ruang dan kontrol serta penyelesaiannya sangat bagus.

“(Untuk gol saya), Pedri memberi saya umpan yang bagus. Ketika saya mengontrolnya, Luka menjaga saya, dan ketika saya mencoba menembak dengan kaki kanan saya, (Marcelo) Brozovic datang sehingga saya harus memembak dengan kaki kiri. Senang sekali bisa mencetak gol di Euro, untuk negara saya Spanyol."

Spanyol akan menghadapi Italia pada 21 Juni 2024 di pertandingan penyisihan grup kedua mereka.

Bentrokan ini menjanjikan pertemuan yang menegangkan, mengingat sejarah persaingan dan pertaruhan yang ada.

Spanyol kemudian akan menyelesaikan fase grup mereka melawan Albania pada 24 Juni, di mana mereka berharap dapat memperkuat posisi mereka di puncak grup.