Berita Sleman Hari Ini

Gardu Pandang Dibangun Plaza Pengunjung Padahal KRB 3, Ini Kata BPBD Sleman 

Pembangunan plaza pengunjung yang merupakan penataan lanskap untuk penguatan view gunung Merapi. Nantinya, bisa menjadi daya tarik khusus wisatawan.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Dok. Istimewa
Kawasan Wisata Gardu Pandang Kaliurang di Kabupaten Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN- Pembangunan plaza pengunjung di kawasan Gardu Pandang Kaliurang, di Kabupaten Sleman menjadi perhatian.

Pasalnya, destinasi wisata yang berada disamping kali boyong tersebut, masuk kawasan rawan bencana (KRB) III yang sering terlanda aktivitas vulkanis gunung Merapi .

Tapi tiba-tiba akan dibangun Plaza Pengunjung dengan anggaran Rp 2,5 miliar dari Kemenparekraf. 

Mengenai hal ini, Kepala Pelaksana BPBD Sleman , Makwan angkat bicara.

Menurut dia, wilayah KRB III, area terdampak langsung erupsi Merapi, memang tidak diperbolehkan untuk pemukiman maupun digunakan membangun bangunan permanen tinggi.

Karena dikhawatirkan bisa menjadi penghalang yang memicu lompatan awan panas guguran Merapi. 

Gardu pandang, kata dia, berjarak 7 kilometer dari puncak Merapi dan merupakan kawasan rawan bencana III.

Tetapi, berdasarkan klarifikasi yang disampaikan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman , plaza pengunjung ternyata bukan merupakan bangunan gedung tinggi. 

Baca juga: Kawasan Gardu Pandang Kaliurang di Sleman Berbenah, Dibangun Plaza Pengunjung Senilai Rp2,5 Miliar

"Tapi plaza pengunjung ini penataan lanskap untuk mendukung view Merapi. Jadi (tujuannya) untuk menguatkan view Merapi. Tidak ada bangunan gedung. Itu cocok sekali," kata Makwan, Jumat (14/6/2024)

Menurut dia, pembangunan plaza pengunjung yang merupakan penataan lanskap untuk penguatan view gunung Merapi dapat diterima. Nantinya, bisa menjadi daya tarik khusus yang menjadi icon destinasi baru menguatkan Gardu pandang

"Itu cocok. Karena plaza pengunjung bukan berupa gedung plaza seperti gedung lantai tinggi, bukan. Jadi kalau lanskap tidak apa-apa asalkan tidak mengubah kontur alam, yang semula rata kemudian ada bangunan gedung kan menjadi penghalang. Jika ada awan panas meluncur bisa melompat jauh semacam jampingan. Kalau lanskap, kan tidak mengubah bentang alam. Cocok digunakan untuk wisata itu," kata dia. 

Sebagimana diketahui, Wisata Gardu Pandang yang berlokasi di sisi barat Kaliurang, Kabupaten Sleman kini berbenah.

Destinasi di sleman utara ini sedang dibangun wahana baru, yaitu plaza pengunjung.

Pembangunan ruang publik terbuka, dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 2,5 miliar dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini diharapkan menjadi wahana tambahan yang dapat menarik kunjungan wisatawan. 

Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Kus Endarto mengatakan, pembangunan plaza pengunjung ini terbagi dalam empat zona dan membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 120 hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved