Berita Pendidikan Hari Ini

6.437 Mahasiswa Internasional Mendaftar di UMY, Jumlahnya Naik Dua Kali Lipat dari Tahun Lalu

Sekitar 6.437 orang mahasiswa internasional mendaftar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Tahun Akademik (TA) 2024/2025.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
dok.istimewa
ilustrasi berita pendidikan 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sekitar 6.437 orang mahasiswa internasional mendaftar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Tahun Akademik (TA) 2024/2025.

Angka ini mengalami peningkatan hingga hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Seluruhnya berasal dari berbagai negara di Asia, Afrika hingga Eropa.

UMY juga menguatkan hubungan dengan negara Asean agar meningkatkan solidaritas di kawasan Asia Tenggara.

Baca juga: Bagaimana Tumpukan Sampah di Yogyakarta Bisa Sebabkan Perubahan Iklim?

Kepala Kantor Urusan Internasional dari Lembaga Kerjasama dan Internasional (LKI) UMY, Idham Badruzaman, Ph.D. pada Senin (3/6/2024) mengatakan dalam satu tahun terakhir, UMY aktif mengunjungi beberapa negara di ASEAN seperti Malaysia, Thailand, Filipina, dan Brunei Darussalam untuk melakukan promosi sekaligus memperluas jaringan kerjasama dengan berbagai sekolah dan perguruan tinggi di sana.

“Di tahun 2025, UMY menargetkan untuk menjadi salah satu universitas yang unggul di kawasan ASEAN. Ini yang menjadi acuan kami untuk melakukan banyak program internasionalisasi di negara-negara Asia Tenggara. Kami ingin fokus untuk mendapatkan kepercayaan calon mahasiswa di sana, sekaligus menambah mitra kerjasama baru melalui perjanjian kesepakatan yang bersifat jangka panjang bagi UMY,” ujar Idham.

Menurutnya, dengan adanya hubungan kerjasama di ASEAN akan berdampak baik bagi UMY melalui berbagai skema dalam tri dharma perguruan tinggi, seperti pertukaran mahasiswa, pengabdian masyarakat dan mendatangkan dosen tamu.

Idham juga merasa bahwa semakin banyak calon mahasiswa internasional yang berminat untuk melanjutkan studi di UMY, termasuk mahasiswa yang tidak berasal dari Asia Tenggara dan tidak dikunjungi secara langsung oleh UMY.

Dosen Hubungan Internasional UMY ini pun menanggapi hal tersebut sebagai kemudahan aksesibilitas yang dimiliki oleh UMY hingga ke mancanegara.

Beberapa negara di Afrika dan Asia menjadi mayoritas negara asal pendaftar di UMY, seperti Nigeria, Gambia, Yaman, dan Pakistan.

Untuk gelombang 2 penerimaan mahasiswa internasional di UMY, terdapat pendaftar dari Afrika serta pendaftar dari Asia.

Terdapat pula sebagian calon mahasiswa yang berasal dari Eropa dan Amerika Serikat.

“Yang kemudian menjadi hal yang menarik adalah banyaknya calon mahasiswa yang mendaftar dari negara yang belum pernah kami kunjungi atau bahkan belum ada yang berkuliah di UMY. Mereka tidak mengetahui UMY dari kami atau dari lingkungannya, melainkan karena mudahnya mendapatkan informasi melalui berbagai platform seperti website resmi universitas dan juga sosial media. Ini sekaligus menjadi bukti bahwa UMY sudah semakin dikenal oleh publik internasional,” imbuh Idham.

Ke depannya, Idham mengatakan bahwa tidak menutup kemungkinan bagi UMY untuk terus melakukan perluasan jangkauan negara, baik untuk memudahkan calon mahasiswa internasional maupun menjalin kerjasama yang lebih banyak.

Ia mengungkapkan, terdapat kemungkinan bagi UMY untuk melakukan kolaborasi dengan perwakilan resmi Indonesia, seperti kantor kedutaan besar di beberapa negara untuk mengadakan pameran pendidikan sekaligus memberikan pemahaman bagi calon mahasiswa internasional.

“Ada banyak peluang bagi mahasiswa internasional untuk berkuliah di UMY, karena kami sendiri secara rutin memberikan beasiswa penuh setiap tahunnya bagi mereka. UMY telah mendapatkan atensi yang luar biasa dari mahasiswa internasional, Kementerian Luar Negeri pun telah memberikan kepercayaan dengan memberikan beasiswa bagi mahasiswa internasional di UMY, yang sudah berjalan sejak tahun lalu,” pungkas Idham. (ard)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved