Tanggul Penahan Ombak di Pantai Baron Gunungkidul Roboh Akibat Gelombang Laut Tinggi

Robohnya penahan ombak tersebut dikarenakan gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir di kawasan Pantai Selatan.

Dok. Istimewa
Pemasangan garis peringatan pada tepian tanggul penahan ombak di Pantai Baron Gunungkidul yang roboh, Jumat (31/5/2024) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebuah tanggul penahan ombak yang berada di Pantai Baron, Kalurahan Kemadang, Kapanewon Tanjungsari, Kabupaten Gunungkidul roboh pada Jumat (31/5/2024). 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Gunungkidul, Purwono, mengatakan robohnya penahan ombak tersebut dikarenakan gelombang tinggi yang terjadi beberapa hari terakhir di kawasan Pantai Selatan.

Dia mengatakan, meskipun kejadian ini tidak sampai menimbulkan korban.

Namun, mengancam bangunan tempat pelelangan ikan (TPI) di kawasan Pantai Baron.

"Ukuran yang  tanggul yang roboh sekitar 20 meteran. Karena, membahayakan kami memasang garis pengamanan. Sedangkan, untuk nilai kerugian masih kami hitung,"tuturnya, Jumat (31/5/2024).

Baca juga: Pantai Selatan Gunungkidul Dihantam Gelombang Pasang hingga ke Darat

Pihaknya juga langsung berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Gunungkidul untuk penanganan lebih lanjut.

"Masih kami koordinasikan dengan Pak Sekda,"ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah Operasi II Pantai ,Baron Surisdiyanto, mengatakan tanggul tersebut dibangun sekitar tahun 2018.

Tak hanya mengancam TPI, atas kerusakan ini juga merusak jalur evakuasi tsunami sisi timur.  

"Nanti menunggu dibangun lagi, sementara sambil menunggu tanggul, jalur evakuasi tsunami fokus di sisi Utara," urainya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved