5 Fakta Perempuan Yogya Tewas setelah Suntik Silikon untuk Payudara Seharga Rp12,5 Juta

Seorang perempuan berinisial PK (27), warga Kota Yogyakarta meninggal dunia setelah melakukan suntik silikon payudara dengan cara filler.

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Hari Susmayanti
Stockphoto
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang perempuan berinisial PK (27), warga Kota Yogyakarta meninggal dunia setelah melakukan suntik silikon payudara dengan cara filler.

Berikut sejumlah fakta tentang kematian PK yang dihimpun tim Tribunjogja.com di lapangan:

1. Salon belum pernah melakukan praktik suntik silikon

PK yang merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), mendatangi salon kecantikan di wilayah Tambakbayan, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman pada Jumat (24/5/2024) untuk berkonsultasi terkait suntik silikon untuk payudara dengan metode filler.

Salon ini belum pernah melakukan praktik semacam itu tetapi menyanggupinya. 

Waktu pelaksanaan lalu diatur di hari Sabtu (25/5/2024).

2. PK kejang-kejang saat suntikan silikon kedua sebesar 100 cc

Saat itu, terjadi kesepakatan antara korban dengan pemilik salon maupun karyawan bahwa akan ada sebanyak 500 cc silikon yang disuntikkan dengan pertimbangan melihat kondisi korban.

Nahas, wanita muda tersebut mengalami kejang-kejang dan meninggal dunia ketika 200 cc silikon disuntikkan.

"Pas dilakukan penyuntikan 100 cc yang pertama, itu posisi korban masih normal. Kemudian disuntik 100 cc kedua baru (korban) kejang-kejang dan (meninggal dunia) di lokasi," kata Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian, di Mapolresta Sleman, Rabu (29/5/2024).

3. Ada dua tersangka perkara malpraktik

Polisi telah menetapkan dua orang sebagai tersangka, dalam perkara dugaan malpraktik ini.

Yaitu, SMT (40) warga Gondokusuman,Kota  Yogyakarta selaku pemilik salon dan EK (36) warga Gunungkidul, karyawan salon.

Menurut Adrian, karyawan tersebut mengakunya sebagai mantan perawat namun sudah dua tahun resign dari kerjaan perawat dan kini menekuni kerja di salon-salon.

Baca juga: KRONOLOGI Seorang ASN yang Kejang Lalu Tewas saat Suntik Filler Payudara di Salon Kecantikan Sleman

Kepolisian sudah menggali keterangan melalui ahli, dan perawat seharusnya tidak diperbolehkan menyuntik pasien langsung tanpa pendampingan dari dokter.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved