Berita Bisnis Terkini
Pemkot Yogya dan Bank BPD DIY Luncurkan Virtual Account Pembayaran Pajak Daerah
VA Bank BPD DIY muncul sebagai salah satu solusi untuk mempercepat layanan penerimaan pajak daerah.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pemkot Yogyakarta berupaya mendorong percepatan implementasi digitalisasi ekosistem keuangan daerah, terutama dalam layanan pembayaran pajak dan retribusi secara nontunai.
Upaya tersebut, salah satunya dibuktikan dengan peluncuran Virtual Account (VA) Bank BPD DIY untuk pembayaran pajak daerah, di sela High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kota Yogya, Selasa (28/5/24).
Peluncuran ditandai dengan penandatanganan kerjasama antara Pemkot Yogya yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian (Diskomimfosan) Trihastono, dengan Kepala Cabang Bank BPD DIY Senopati Gunawan Hasri Baskoro.
Direktur Utama Bank BPD DIY, Santoso Rohmad, mengatakan, VA Bank BPD DIY muncul sebagai salah satu solusi untuk mempercepat layanan penerimaan pajak daerah.
Selain itu, hadirnya VA sekaligus untuk memperluas kanal pembayaran yang sudah ada sebelumnya, dengan Kanal Digital BPD DIY, untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran pajak daerah.
"Ini komitmen kami untuk memberikan kemudahan bagi para wajib pajak melakukan pembayaran," bebernya.
Dijelaskan, keunggulan membayar pajak menggunakan VA dibanding QRIS adalah, wajib pajak dapat membayar pajaknya dengan nominal di atas Rp10 juta.
"Berbeda dengan QRIS, VA dapat digunakan untuk melakukan pembayaran di atas Rp10 juta, sehingga memungkinkan transaksi yang lebih besar secara nontunai," imbuhnya
Sementara, Penjabat Wali Kota Yogyakarta , Sugeng Purwanto, menyambut baik peluncuran VA Bank BPD DIY, yang dinilai bisa menambah pilihan masyarakat untuk pembayaran pajaknya.
Di samping itu, keberadaan VA, juga menjadi upaya untuk mendorong modernisasi sistem penerimaan pajak dan retribusi yang lebih mudah, cepat dan akuntabel.
"Karena dengan menggunakan sistem pembayaran nontunai, setiap transaksi tercatat secara otomatis dan terdokumentasi dengan baik. Jadi, bisa mengurangi potensi kecurangan dan penyalahgunaan," ujarnya. ( Tribunjogja.com )
Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Banjir Pesanan |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Dukung Program Angkutan Motor Gratis Periode Natal 2024 |
![]() |
---|
Transaksi Pembayaran Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sambut Libur Akhir Tahun, YIA Kulon Progo Akan Turunkan Tarif PJP2U dan PJ4U hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Truk Mogok di Perlintasan Kereta Wilayah Purwokerto, Sejumlah KA Alami Kelambatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.