Jemaah Haji

KISAH Jemaaah Haji Asal Bantul Umur 82 Tahun Akhirnya Berangkat ke Tanah Suci Mekah

Rasa bahagia terlihat dari pancaran wajah perempuan bernama Siti Toyibah, warga Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul.

TRIBUNJOGJA.COM/Neti Istimewa Rukmana
Siti Toyibah (82), warga Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, sedang menunggu keberangkatan ibadah haji dari Pendopo Parasmya Bantul, Jumat (24/5/2024) sore. 

Rasa bahagia terlihat dari pancaran wajah perempuan bernama Siti Toyibah, warga Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul. Sebab, ia resmi berangkat ibadah haji setelah mengalami penundaan keberangkatan pada beberapa waktu lalu.

Siti Toyibah (82), warga Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, sedang menunggu keberangkatan ibadah haji dari Pendopo Parasmya Bantul, Jumat (24/5/2024) sore.
Siti Toyibah (82), warga Kalurahan Canden, Kapanewon Jetis, Kabupaten Bantul, sedang menunggu keberangkatan ibadah haji dari Pendopo Parasmya Bantul, Jumat (24/5/2024) sore. (TRIBUNJOGJA.COM/Neti Istimewa Rukmana)

BERKALI-KALI dia mengucapkan rasa syukur saat proses keberangkatan ibadah haji 2024 dilakukan dari Pendopo Parasmya Bantul, Jumat (24/5/2024).

"Alhamdulillah, saya bisa berangkat tahun ini," katanya kepada Tribunjogja.com.

Disampaikannya, perempuan usia 82 tahun itu sebenarnya telah daftar haji sejak 2011 dan seharusnya berangkat haji pada 2020.

Namun, dikarenakan ada pandemi Covid-19, maka keberangkatan keberangkatan ibadah hajinya tertunda.

Ia pun mengaku telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk ibadah haji sejak jauh-jauh hari dan dibantu oleh anaknya.

"(Untuk pemenuhan) kebutuhan (ibadah haji) dibantu sama anak. Saya senang bisa berangkat haji," ucapnya.

Satu di antara anak dari Siti Toyibah, Gunadi (42), mengatakan, ibunya baru pertama kali melaksanakan ibadah haji.

Namun, sebelumnya sempat melaksanakan ibadah Umroh pada beberapa waktu lalu.

"Waktu Umroh itu dia masih sehat, jadi masih kuat jalan. Tapi, karena sekarang sudah enggak kuat jalan, jadi selama ibadah haji besok dia pakai kursi roda," tutur Gunadi.

Dia pun berharap agar ibundanya bisa diberikan kemudahan dan kelancaran selama proses ibadah haji berlangsung.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Bantul, Maskur Ashari, mengatakan,pada tahun ini ada 1.044 jemaah haji yang berangkat dari Kabupaten Bantul ke Tanah Suci.

"Jadwal keberangkatan mereka dibagi menjadi beberapa kloter. Yang pertama adalah kloter 49 yang berjumlah 353 jemaah haji," ucapnya.

Lalu, kloter selanjutnya adalah kloter 51 SOC dengan 353 jemaah, kloter 54 SOC dengan 195 jemaah, dan kloter 81 SOC dengan 139 jemaah.

Selanjutnya, jemaah lainnya digabungkan dengan kloter yang lain, untuk memenuhi kuota yang ada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved