Warga Ngawu Gunungkidul Keracunan

BREAKING NEWS : Belasan Warga Ngawu Gunungkidul Diduga Keracunan Massal, 1 Orang Meninggal Dunia

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono, membenarkan adanya peristiwa ini.

Dok. Istimewa
Ilustrasi keracunan makanan 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Sebanyak 13 warga  di Padukuhan Tumpak, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, Kabupaten Gunungkidul diduga mengalami  keracunan massal usai menyantap makanan dari acara syukuran.

Satu korban di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Ismono, membenarkan adanya peristiwa ini.

"Informasi yang saya terima  ada 13 korban, ada 5 orang dilakukan rawat inap yakni 3 di RS Behthesda Wonosari dan 2 di RS Nurohmah. Sedangkan,  7 orang rawat jalan. Untuk satu pasien meninggal dunia akan kami konfirmasi lebih lanjut,"ujarnya, pada Minggu (26/5/2024).

Baca juga: Keracunan Massal di Gunungkidul, Warga Mengaku Sempat Makan Daging dan Sayur

Dia menceritakan, peristiwa  dugaan keracunan itu terjadi pada Kamis (23/5/2024) lalu.

Namun, pihaknya baru mendapatkan laporan adanya dugaan tersebut, pada Sabtu (25/5/2024) sekira pukul 22.35 WIB.

"Maka dari itu untuk sampel makanan terpaksa tidak bisa diambil sampelnya nanti jika dimungkinan akan dikonfirmasi dengan hasil pemeriksaan sampel laboratorium dari penderita,"tuturnya.

Maka dari itu, pihaknya akan melakukan penyelidikan epidemiologi guna mendapatkan penyebab dari dugaan keracunan tersebut.

"Dari keterangannya, para warga mengalami diare hingga muntah-muntah saat pulang dari acara syukuran tersebut,"ucapnya.

Sementara itu, terkait identitas korban yang dinyatakan meninggal dunia. Pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut.

"Untuk adanya informasi bahwa ada 1 pasien yang meninggal akan kami konfirmasi lebih lanjut. Sambil menunggu hasil lebih lanjut dari tim penyelidikan epidemiologi,"urainya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved