4 RANGKUMAN Kecelakaan Bus Study Tour di Bulan Mei 2024, Terparah Tewaskan 11 Orang

TRIBUNJOGJA.COM - Insiden kecelakaan bus rombongan study tour beberapa kali terjadi di bulan Mei 2024.

Dari pengamatan Tribunjogja.com, setidaknya ada empat kali kecelakaan bus study tour di empat tempat berbeda.

Berikut empat kecelakaan bus study tour yang terjadi di luar kota:

1. Kecelakaan bus perpisahan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Kasus pertama kecelakaan bus study tour yang terjadi di bulan Mei 2024 adalah bus yang membawa rombongan siswa dan guru SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat.

Satu dari tiga bus rombongan itu mengalami kecelakaan di Jalan Raya Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024).

Kecelakaan itu menyebabkan 11 orang tewas, 9 adalah siswa, 1 orang guru dan 1 warga lokal.

Kecelakaan itu diduga terjadi karena rem bus yang blong.

Baca juga: DETIK-Detik Kecelakaan Bus SMK Depok di Ciater Subang Terekam Live TikTok Siswa, Takbir Berkumandang

Saat melewati jalan menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menyeberangi jalur berlawanan dan menabrak mobil Feroza bernomor polisi D 1455 VCD.

Setelah menabrak mobil Feroza, bus terguling. Posisi ban kiri berada di atas, lalu bus tergelincir hingga menghantam tiga sepeda motor yang terparkir di bahu jalan.

Lalu, bus terhenti usai menghantam tiang listrik di bahu jalan.

Penumpang bus berserakan di jalan. Semua korban tewas sudah dimakamkan.

2. Kecelakaan bus study tour SMP Negeri 3 Depok di Bali

Salah satu bus rombongan outing class SMP Negeri 3 Depok Sleman tertimpa tiang listrik di Bali. Hal itu dibenarkan oleh Kepala SMPN 3 Depok, Darto.

Pihaknya memberangkatkan 117 siswa untuk mengikuti outing class ke Bali.

Kemudian, pada saat perjalanan dari Bedugul menuju pelabuhan Gilimanuk, salah satu bus yang berisi sekitar 40an siswa dan pendamping tertimpa tiang listrik.

“Jadi tiang listrik itu roboh, kemudian menimpa kabel, baru kemudian menimpa bus bagian belakang, ujungnya mengenai kaca dekat toilet. Jadi tidak langsung menimpa (bus) dengan keras. Kerusakan (bus) tidak parah,” katanya, Minggu (19/05/2024).

Meski tidak ada korban, namun ia menyebut ada siswa yang sempat syok. Guru yang mendampingi pun memberikan pendampingan, sehingga siswa kembali tenang.

Ia pun meminta agar bus yang mengalami kerusakan untuk diganti. Tujuannya agar menghilangkan trauma siswa.

Baca juga: Kepala SMPN 3 Depok Sleman Ceritakan Kronologi Bus Rombongan Siswanya Tertimpa Tiang Listrik di Bali

“Karena tiba-tiba, jadi panik, ada yang syok tetapi saat itu saja (siswa syok). Saat minta busnya diganti untuk menghilangkan trauma siswa. Siswa putra dan guru ikut bus (yang tertimpa tiang listrik), kemudian siswa yang putri dievakuasi bus lain. Total kami memberangkatkan tiga bus, setelah sampai pelabuhan busnya diganti,” terangnya.

Darto menyebut peristiwa yang menimpa siswanya membuat jadwal perjalanan terganggu.

Hal itu karena rombongan bus yang tertimpa tiang listrik harus membuat laporan ke kantor kepolisian terkait.

Ia memastikan kecelakaan yang menimpa siswanya bukan karena kelalaian supir atau awak bus.

“Prinsipnya kan pulang satu pulang semua, jadinya bus yang lain ya ikut nunggu, karena harus membuat laporan ke polisi. Jadi ini bukan kesalahan supir bus. Karena menurut keterangan warga sekitar, kejadian itu (tiang listrik roboh) sudah terjadi tiga kali,” jelasnya.

3. Kecelakaan bus study tour SMP PGRI 1 Wonosari di Tol Jombang-Mojokerto

Bus pariwisata Bimario dengan nomor polisi W-7422-UP menabrak truk di Km 695+400A Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Selasa (21/5/2024).


Bus ini mengangkut rombongan study tour dari SMP PGRI 1 Wonosari, Malang yang usai menyelenggarakan perjalanan dari Yogyakarta.

Diketahui, bus diduga mendadak oleng ke kiri saat berada di kilometer tersebut, sekitar pukul 23:45 WIB.

Baca juga: Bus Rombongan Study Tour SMP PGRI Wonosari Malang Tabrak Truk di Tol Jombang-Mojokerto

Pengemudi bus diduga mengalami microsleep dan tidak menguasai kemudi hingga oleng ke kiri. Bagian depan bus tampak hancur.

Kecelakaan itu mengakibatkan dua orang tewas, yakni seorang guru dan kernet bus. Selain itu, ada 15 orang terluka, termasuk sopir bus.

Sementara, 33 penumpang lain selamat.

4. Kecelakaan bus study tour MIN 1 Pesisir Barat di Lampung

Bus pariwisata yang membawa rombongan peserta study tour dari Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Pesisir Barat mengalami kecelakaan tunggal di jalan lintas barat Sumatera, tepatnya di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung, pada Rabu (22/5/2024).

Enam orang terluka akibat insiden tersebut.

Kepala Satuan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resor Tanggamus Inspektur Satu Ridwansyah mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Rabu sekitar pukul 01.30 WIB.

Bus pariwisata roda Mercedes Benz dengan nomor polisi AD 7719 OG itu melaju dari arah Krui, Pesisir Barat, menuju Kota Bandar Lampung.

Bus tersebut mengangkut 24 siswa, 16 guru pendamping, 1 anak balita, serta 3 awak bus.

Baca juga: Rem Blong, Bus Rombongan Study Tour MIN 1 Pesisir Barat Lampung Terjun ke Jurang

Bus yang dikemudikan oleh Jamaluddin (57), warga Ciamis, Jawa Barat, tersebut diduga mengalami rem blong saat melintasi jalan raya yang berliku dan menurun tajam.

Akibatnya, bus terperosok keluar jalur dan terguling. Saat kejadian, kondisi lalu lintas di sekitar lokasi cukup gelap. Kondisi badan bus ringsek dan kaca jendela pecah.

Tiga guru dan dua siswa terluka akibat kecelakaan itu. Ketiga guru, Yuniarti (30), Muklis (55), dan Indilah (30), mengalami luka patah tulang dan robek akibat benturan kuat.

Adapun dua siswa yang terluka adalah Dede (12) dan Yoga (12). Keduanya mengalami luka robek di pelipis dan dahi akibat kecelakaan.

Selain itu, pengemudi bus juga mengalami luka robek dan lecet.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )