Wonderful Riau Island

CEK 5 WISATA POPULER di Tanjungpinang Kepri, Bikin Liburan Jadi Lebih Seru dan Berkesan

Tanjungpinang menjadi surga wisatawan yang memiliki sejumlah destinasi wisata yang layak dan menarik untuk dijelajahi lebih dalam. Mari kita cek obyek

DOK. Humas Kemenparekraf via indonesia.travel
Permainan Perahu Jong di Pulau Penyengat Kepulauan Riau 

TRIBUNJOGJA.COM - Pergi ke Tanjungpinang belum lengkap jika Anda tidak menghabiskan waktu ke destinasi wisata yang populer dan menjadi ikonik ibu Kota Kabupaten Kepulauan Riau (Kepri) ini.

Tanjungpinang menjadi surga wisatawan yang memiliki sejumlah destinasi wisata yang layak dan menarik untuk dijelajahi lebih dalam.

Kota ini terletak di bagian barat Pulau Bintan, yang merupakan pulau terbesar di Kepulauan Riau.

Lantaran terletak di pulau yang kaya akan keindahan alam, Tanjungpinang memiliki garis pantai indah dengan pemandangan laut yang menawan.

Selain itu, Tanjungpinang juga dikelilingi oleh berbagai pulau kecil yang menawarkan keindahan alam dan potensi pariwisata.

Maka, mari kita cek lima rekomendasi tujuan wisata di Tanjungpinang yang perlu Anda kunjungi:

1. Wihara Ksitigarbha Bodhisatvva atau Patung Seribu

Vihara Patung 1.000 Wajah
Vihara Patung 1.000 Wajah (kebudayaan.kemdikbud.go.id)

Wihara Ksitigarbha Bodhisatvva atau Patung Seribu berada di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Wihara ini terletak di Jalan Asia Afrika KM 14, Tanjungpinang. Kini, wihara tak hanya sebagai tempat beribadah umat Budha, tapi juga obyek wisata religi yang mampu menopang perekonomian daerah.

Sebagai obyek wisata religi, wihara itu menghadirkan sejuta pesona yang siap membuat pengunjung terkagum-kagum.

Untuk menuju ke bagian atas wihara, pengunjung akan menghadapi jalan menanjak.

Sesampai di atas, pengunjung disambut oleh gapura megah yang penuh dengan ukiran-ukiran.

Ada pilar-pilar besar yang jadi simbol selamat datang. Sebelum menengok ke dalam wihara di sisi kanan depan terdapat patung dengan tangan kanan terbuka dan ada pula simbol dua tangan, yang berarti murah hati dengan mengulurkan tangan.

Berjalan memasuki area wihara, di bagian tengah terdapat patung besar yang dipagari di sekelilingnya.

Tepat di belakang patung, terlihat bangunan berbentuk benteng yang tak kalah besar dengan pagoda di atasnya.

Saat berjalan ke sisi kiri wihara, terdapat deretan cerita yang ada dihadirkan di tembok yang memanjang hingga ke menuju bagian belakang wihara

Pemandangan mengagumkan berlanjut lewat berjejernya patung-patung yang tepat berada di sisi belakang dan membuat wihara ini kerap disebut sebagai wihara Patung Seribu.

Meski demikian, jumlah patung tak mencapai seribu, tetapi lebih dari 500 patung.


Ingin berkunjung ke sana? Klik Google Maps Wihara Ksitigarbha Bodhisatvva.

2. Wihara Avalokitesvara Graha

Patung Dewi Kuan Yin Phu Sha atau Dewi Kwan Im yang berlapis emas 22 karat di Wihara Avalokitesvara Graha (Vihara Avalokitesvara Graha) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (1/2/2022).
Patung Dewi Kuan Yin Phu Sha atau Dewi Kwan Im yang berlapis emas 22 karat di Wihara Avalokitesvara Graha (Vihara Avalokitesvara Graha) Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (1/2/2022). (DOK. TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Wihara Avalokitesvara Graha yang berlokasi di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) adalah wihara terbesar se-Asia Tenggara.

Lokasi tepatnya berada di Kelurahan Air Raja, tepatnya di Jalan WR Supratman KM 14.

Untuk mencapai ke sana, aksesnya cukup mudah karena lokasinya berada di pinggir jalan.

Bangunan wihara ini memiliki gedung yang besar dan areanya begitu luas.

Kerlap kerlip lampu di dalam wihara Avalokitesvara Graha membuat pemandangannya lebih indah lagi di malam hari.

Pengunjung yang datang akan melewati jalanan yang cukup panjang dari pintu masuk.

Terdapat pemandangan kebun buah naga di sepanjang jalan dari pintu masuk.

Luas kebun naga itu hampir sepertiga halaman wihara.

Saat memasuki area wihara, terlihat sejumlah patung berjejer rapi di sisi kiri dan kanan tangga.

Diperkirakan, ada 16 patung berada di dalam wihara Avalokitesvara Graha, di antaranya patung Dewi Kuan Yin Phu Sha dengan tinggi mencapai 16,8 meter, berat 40 ton dan dilapisi emas 22 karat.

Tak hanya itu, ada juga patung dewa-dewi dengan tinggi kurang lebih 3,5-4 meter yang berjejer di sisi kanan kiri ruangan.

Bagi Anda yang ingin masuk ke wihara ini, Anda tidak akan dipungut biaya.

Syaratnya, pengunjung perlu menjaga ketentraman agar tidak mengganggu orang beribadah. Cek Google Maps di sini.

3. Gedung Gonggong

Mengenal Gedung Gonggong di Kepri, Selayang Pandang Tanjungpinang Indah dan Menawan
Mengenal Gedung Gonggong di Kepri, Selayang Pandang Tanjungpinang Indah dan Menawan (TribunBatam.id)

Keong mas tak hanya ada di Taman Mini Indonesia Indah, tetapi juga di Tanjungpinang.

Gedung berbentuk seperti keong mas ini adalah ikon Kota Tanjungpinang.

Namun, itu bukanlah keong mas, tapi makanan gonggong yang menjadi kuliner khas di Kota Tanjungpinang.

Lokasinya yang dekat dengan pantai menjadikan gedung ini sebagai destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi.

Bangunan ini juga berfungsi sebagai pusat informasi.

Terletak di Jalan Hang Tuah atau Tepi Laut Tanjungpinang, di sini anda juga bisa duduk santai di taman sekitar gedung sambil berswafoto bersama keluarga atau teman.

Penasaran dengan bangunan keong mas? bangunan itu terdiri dari dua lantai.


Di lantai bawah, Anda bisa membeli oleh-oleh khas Tanjungpinang. Di bagian dalam, ada banyak foto obyek wisata di Tanjungpinang yang dilengkapi dengan ruangan audiovisual.

Menarik untuk dikunjungi bukan? Cek lokasinya di Google Maps Gedung Gonggong.

4. Pulau Penyengat

Pemandangan Sunset di Pantai Pulau Penyengat Kepulauan Riau
Pemandangan Sunset di Pantai Pulau Penyengat Kepulauan Riau (DOK. Humas Kemenparekraf via indonesia.travel)

Terletak 2 km dari pusat Kota Tanjungpinang, ada Pulau Penyengat yang siap memanjakan hati Anda dengan kenyamanan dan ketentraman.

Anda perlu menyebrang menuju ke Pulau Penyengat. Penyeberangan dari Tanjungpinang ke Pulau Penyengat hanya memakan waktu sekitar 15 menit dengan kapal pompong.

Pulau Penyengat telah lama dianggap sebagai tempat lahirnya bahasa dan budaya Melayu. Pulau mungil ini memiliki panjang sekitar 2 km dan lebar 850 meter.

Di pulau ini, anda dapat menemukan banyak bangunan dan artefak dari Kesultanan Johor, Kesultanan Pahang, Kesultanan Siak, Kesultanan Lingga serta Kerajaan Riau itu sendiri.

Oleh karena itu, Pulau Penyengat ini telah didaftarkan ke UNESCO untuk dijadikan sebagai Situs Warisan Dunia.

Meski jadi wisata sejarah, bukan berarti Pulau Penyengat tak memiliki buah tangan khas.

Buah tangan yang bisa pengunjung beli seperti, Kue Deram-deram, Dodol, hingga kue kering lainnya.

5. Pantai Tanjung Siambang Dompak

Pantai Tanjung Siambang Dompak, Tanjungpinang, Kepri
Pantai Tanjung Siambang Dompak, Tanjungpinang, Kepri (TribunBatam.id)

Pantai Tanjung Siambang Dompak, terletak di ibu kota Provinsi Kepulauan Riau, Tanjungpinang, merupakan pantai yang memikat pengunjung dengan keindahannya yang menakjubkan.

Berkat lokasinya yang strategis di tengah kota, pesona Pantai Tanjung Siambang selalu berhasil menarik wisatawan, terutama pada sore hari.

Pengunjung yang datang ke pantai ini akan disuguhkan dengan pemandangan pasir putih yang terbentang indah, dipadukan dengan deretan pohon kelapa yang tinggi menghiasi sepanjang pantai.

Pepohonan kelapa yang bergoyang menciptakan semilir angin yang menyapa pengunjung yang sedang bersantai di sepanjang pantai.

Sambil menikmati udara pantai yang segar dan suara riak air laut, para wisatawan terpikat dengan keindahan Pantai Tanjung Siambang ini.

Akses ke Pantai Tanjung Siambang Dompak sangatlah mudah.

Pantai ini terletak di Pulau Dompak, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepri, yang telah dirancang sebagai pusat pemerintahan.

Banyak rumah pantai tradisional yang berada di sekitar pantai, yang menambah kesan alami.

Pondok-pondok di tepi pantai juga memberikan tempat istirahat yang nyaman bagi para traveler selama kunjungan mereka. Suasana pondok-pondok ini juga sangat indah untuk menjadi latar foto yang menarik.

Selain itu, tersedia fasilitas toilet untuk membersihkan diri setelah bermain di laut. Hal ini memastikan pengunjung merasa nyaman saat kembali pulang.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Guntur Sakti menyampaikan, Ibu Kota Provinsi Kepri sangat banyak memiliki destinasi wisata yang sangat mudah aksesnya dikunjungi wisatawan.

Tentunya, ini menjadi magnet untuk mendatangkan wisatawan lokal hingga mancanegara ke Tanjungpinang.

Pilhan wisata yang ada di Tanjungpinang juga sangat menarik untuk di kunjungi. Selain tempatnya yang bagus, tidak dikenakan biaya saat masuk ke lokasi tersebut.

“Sekarang juga, sudah mulai Tanjungpinang mengadakan berbagai event untuk terus membuat daya tarik orang berkunjung ke kota ini,” sebutnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Ansar Ahmad menyatakan komitmen, akan menjadikan Pulau Penyengat sebagai green tourism village. Yakni, kawasan wisata yang ramah lingkungan dan bebas polusi.

Ansar menegaskan, komitmennya ini bertujuan agar pulau yang memiliki beragam benda cagar budaya itu, menjadi ikon pariwisata yang menawarkan keunikan budaya, sejarah, dan alam yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.

“Dengan begitu, kita bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” katanya.

Jalan-jalan ke Tanjungpinang

Jangan lupa beli rengginang

Jika ada libur panjang

Mari berkunjung ke Kepri yang tenang

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved