Arti Melihat Bintang Jatuh Menurut Primbon Jawa, Benarkah Pertanda Keberuntungan?

TRIBUNJOGJA.COM – Diberbagai budaya, bintang jatuh kerapkali dikaitkan sebagai simbol keberuntungan dan harapan.

Dianggap sebagai momen magis dan langka, kejadian ini sering kali memicu perasaan kekaguman dan keajaiban.

Secara ilmiah bintang jatuh atau meteor adalah fenomena meteor yang terjadi ketika debu dan batu-batu ruang angkasa memasuki atmosfer Bumi dan terbakar.

Namun, makna simbolis yang melekat padanya tetap kuat dalam budaya manusia, mempertahankan daya tariknya yang mistis dan magis.

Dalam banyak tradisi, orang percaya bahwa melihat bintang jatuh adalah kesempatan untuk mengeluarkan keinginan atau doa dengan harapan bahwa keinginan mereka akan menjadi kenyataan.

Beberapa juga meyakini bahwa bintang jatuh adalah tanda dari entitas spiritual atau kekuatan kosmik yang berkomunikasi dengan manusia, memberikan petunjuk atau nasihat.

Bukan tanpa alasan banyak yang mempercayai ‘legenda’ Bintang jatuh ini, sebab fenomena Bintang jatuh ini dianggap jarang terjadi.

Menurut primbon jawa, fenomena Bintang jatuh dianggap sebagai pertanda yang sangat baik.

Seperti kebanyakan kepercayaan, melihat Bintang jatuh diyakini membawa pesan keberuntungan, yakni akan tercapainya keinginan serta cita cita yang diimpikan.

Namun disisi lain, Bintang jatuh menurut kepercayaan jawa juga bisa dianggap sebagai suatu pertanda buruk.

Bintang jatuh dianggap membawa simbol bencana, dipercaya orang tersebut akan mengalami musibah atau masalah dalam waktu dekat.

Maka dari itu, banyak orang yang memejamkan mata dan melangitkan doa-doa saat mereka melihat Bintang jatuh, baik untuk mengharapkan keberuntungan ataupun mencegah musibah yang akan datang.

Meskipun fenomena Bintang jatuh ini sarat dengan makna mistis dan spiritual, nyatanya Bintang jatuh merupakan fenomena alam yang bisa dijelaskan secara sains.

Istilah 'bintang jatuh' dapat menimbulkan kesan bahwa itu adalah bintang yang benar-benar jatuh dari langit,

Padahal bintang sebenarnya adalah objek langit yang jauh lebih besar dan jauh di luar atmosfer Bumi.

Sebaliknya, fenomena bintang jatuh adalah hasil dari interaksi antara partikel kecil dari ruang angkasa dengan atmosfer Bumi.

Tetapi, bagaimanapun kepercayaan yang kita yakini terkait ‘bintang jatuh’, melangitkan doa-doa terbaik ketika melihatnya dirasa tidak ada salahnya.

Terkabul atau tidaknya doa tersebut, tentu semua atas kehendak Pemilik Semesta Alam saja. (MG Lutvia Widia Reihannisa)