Deretan Pemain yang Pamit dari Timnas U-23 Indonesia: Ada Ridho, Witan, Arhan hingga Nathan Tjoe

TRIBUNJOGJA.COM - Laga Timnas U-23 Indonesia kontra Guinea pada play-off Olimpiade Paris 2024, Kamis (9/5/2024) malam menjadi laga terakhir bagi sejumlah pemain Garuda Muda.

Artinya, beberapa pemain tersebut tak akan lagi menjadi bagian dari Timnas U-23 Indonesia.

Sejumlah pemain tersebut nantinya bakal naik level ke Timnas senior Indonesia.

Para pemain tersebut di antaranya adalah Rizki Ridho, Pratama Arhan, Witan Sulaeman hingga pemain diaspora Nathan Tjoe-A-On.

Kegagalan Timnas U-23 Indonesia melaju ke Olimpiade 2024 setelah kalah dari Guinea tadi malam juga menandai berakhirnya sebuah era.

Pasalnya, sejumlah pemain Garuda Muda sudah tak lagi memenuhi syarat membela Timnas U-23 Indonesia karena akan melewati batas usia.

Pemain paling senior dalam hal caps adalah Witan Sulaeman, yang menjalani pertandingan semalam sebagai kapten.

Witan pertama kali muncul dalam usia 15 tahun di timnas U-19 pada 2017, dan sejak saat itu rutin membela timnas junior.

Karier Witan Sulaeman bahkan lebih banyak dihabiskan di timnas, ketimbang di klub.

Dilansir dari Transfermarkt, pemain asal Palu mengoleksi 116 penampilan bersama timnas U-19, U-23, hingga senior.

Sebaliknya, ia hanya mencatatkan 66 penampilan bersama klub, tak satu pun dicatatkan bersama Lechia Gdansk.

Statistik ini memperlihatkan PSSI terlalu sering memanggil Witan untuk training camp jangka panjang, serta tak ada skala prioritas turnamen mana yang akan dan tidak diperkuat sang wonderkid.

Kini setelah tujuh tahun mondar-mandir di timnas junior, Witan Sulaeman bisa berfokus bersama klub.

Ia akan berusia 23 tahun pada 8 Oktober mendatang, dan tak ada lagi turnamen U-23 pada tahun ini.

Artinya, pemain berjuluk Baby Shark kini bisa berfokus membela Persija Jakarta, serta hanya dapat memperkuat timnas senior.