Berita Bisnis Terkini
Lewat Pemberdayaan Masyarakat, Batik Farras Kulon Progo Mampu Hasilkan Komoditas Ekspor
Batik Farras kini mampu mengekspor produknya ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, bahkan menembus pasar Eropa.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kalurahan Gulurejo di Kapanewon Lendah, Kulon Progo , sudah dikenal sebagai sentra produksi batik.
Namun siapa sangka jika batik dari sana sudah melanglang buana dan menjadi komoditas ekspor .
Adalah Batik Farras di Padukuhan Sembungan, Gulurejo, yang dikelola oleh Daery Farras Saputro.
Usaha batik tersebut awalnya diinisiasi oleh kakeknya, Umbuk Haryanto.
"Beliau awalnya berkarir di dunia batik, lalu memulai usaha sendiri di 2006," kata Daery ditemui belum lama ini.
Umbuk memutuskan merintis usaha batik sendiri dengan alasan mulia.
Ia merasa Kulon Progo memiliki potensi batik yang bagus, apalagi cukup banyak pembatik lokal yang bisa diberdayakan.
Daery juga menyebut kakeknya itu ingin Kulon Progo dikenal sebagai produsen batik berkualitas.
Orang-orang pun tidak perlu mencari jauh demi mendapatkan batik yang bagus.
"Beliau lalu mulai memasarkan batik buatannya perlahan, ke relasinya dulu kemudian semakin luas sampai bisa berkembang seperti saat ini," ujarnya.
Baca juga: Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura
Niat mulia dan upaya keras Umbuk berbuah manis.
Batik Farras kini mampu mengekspor produknya ke negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, bahkan menembus pasar Eropa.
Produk yang diekspor menyesuaikan selera pasar dan tren busana yang sedang berkembang. Inggris misalnya, produk yang diekspor ke sana berupa batik berbentuk selendang atau syal.
Menurut Daery, cara tersebut membuat Batik Farras mampu bertahan hingga kini. Pihaknya harus jeli melihat seperti apa tren busana hingga minat konsumennya.
"Paling banyak peminatnya adalah batik kombinasi atau kontemporer," jelasnya.
Jelang Natal, Perajin Patung Rohani di Bantul Banjir Pesanan |
![]() |
---|
KAI Daop 6 Yogyakarta Siap Dukung Program Angkutan Motor Gratis Periode Natal 2024 |
![]() |
---|
Transaksi Pembayaran Jadi Katalisator Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sambut Libur Akhir Tahun, YIA Kulon Progo Akan Turunkan Tarif PJP2U dan PJ4U hingga 50 Persen |
![]() |
---|
Truk Mogok di Perlintasan Kereta Wilayah Purwokerto, Sejumlah KA Alami Kelambatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.