Berita Magelang Hari Ini
Polsek Muntilan Pertemukan Kembali Anak Kabur dari Rumah dengan Orang Tuanya
Anak tersebut diserahkan oleh seorang perempuan yang menemukannya kepada petugas Bhabinkamtibmas Polsek Muntilan.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Seorang anak laki- laki berinisial WW (10) ditemukan di pinggir Jalan Raya Jogja Magelang , Dusun Gempol Desa Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang , Jumat (3/5/2024) pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
Anak tersebut diserahkan oleh seorang perempuan yang menemukannya kepada petugas Bhabinkamtibmas Polsek Muntilan Aipda Moch Abdoellah yang sedang bertugas mengatur lalu lintas.
"Anggota kami menerima penyerahan anak oleh seorang ibu, dan langsung diajak sarapan bubur karena kondisi anak tersebut pucat dan lemas," kata Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir, Jumat (3/5/2024).
Dijelaskan Muthohir, setelah WW dapat diajak berkomunikasi, dirinya mengajak Kanitbinmas Iptu Zaenal Arifin untuk segera menjemput anak tersebut di warung bubur kacang hijau yang ada di samping Klenteng Muntilan.
"Kita antar anak tersebut selanjutnya ke orang tua yang bertempat tinggal Kos di Gatak Lamat Desa Pucungrejo Muntilan," ungkapnya.
Baca juga: KISAH Mbah Wiji Terpisah dengan Anak Selama 30 Tahun, Dikira Meninggal, Kini Pulang ke Tulungagung
Dari pertemuan dengan orang tua anak tersebut, menurut Muthohir didapat informasi bahwa anak tersebut tengah bermain dengan adiknya di pagi hari.
Karena terjadi salah paham, adiknya menangis sehingga WW dimarahi oleh orang tuanya.
"Ada kata-kata dari orang tuanya yang dianggap WW menyakitkan sehingga dia memutuskan pergi dari rumah. Padahal menurut pengakuan orang tuanya hal itu hanya dilakukan sebagai candaan saja," jelas Muthohir.
Kapolsek berpesan, hendaknya orang tua memberikan pendidikan dan pelajaran yang terarah kepada anak.
Menasehati anak dengan bahasa yang bijak dan dapat dipahami oleh anak menjadi pilihan terbaik untuk mendidik anak sehingga peristiwa seperti ini tidak perlu terjadi.
"Nasehatilah dengan kata-kata yang baik dan tidak menyakitkan hati anak. Karena masa depan anak juga tergantung dari bagaimana karakter dia dibentuk sejak kecil," pesan Muthohir. ( Tribunjogja.com )
Kronologi Pak Kades Pandansari Kajoran Magelang Digerebek Pesta Sabu-sabu |
![]() |
---|
Eks Perumahan Polsek Windusari Magelang Dibangun Jadi Mako Polsek |
![]() |
---|
KPRI Abdi Negara Magelang Raih WTP dan Bukukan Sisa Hasil Usaha Sebesar Rp548 Juta |
![]() |
---|
Upaya Diskominfo Kabupaten Magelang Tingkatkan Keamanan Informasi |
![]() |
---|
Kisah Jembatan Ngembik Magelang Ganti Nama Jadi Jembatan Kali Progo Sucipto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.