Berita Video
BREAKING NEWS: Terancam Ditangkap dan Diadili ICC, Netanyahu Ajak Pemimpin Dunia Melawan
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tengah dibayangi ancaman penangkapan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terkait kejahatan di Gaza.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Agus Wahyu
TRIBUNJOGJA.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat ini tengah dibayangi ancaman penangkapan oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terkait kejahatan di Gaza.
Netanyahu lantas menuding tindakan ICC tersebut sengaja dilakukan untuk mencegah Israel dalam melawan terorisme.
Dalam video terbaru pada Rabu (1/5/2024), Netanyahu menyinggung soal peristiwa holocaust yang terjadi 80 tahun silam.
Netanyahu lantas menduga bahwa surat perintah penangkapan tersebut diminta oleh pemimpin-pemimpin negara yang tak setuju dengan Israel terkait perang di Jalur Gaza.
Menurut Netanyahu, bila nantinya surat penangkapan untuk dirinya dan sejumlah pejabat Israel benar dirilis, maka hal ini akan jadi skandal terbesar dalam sejarah.
Ia pun bersumpah tak akan ada perubahan dalam tindakan Israel terkait kedaulatannya meski ada upaya dari ICC.
Lebih lanjut, Netanyahu mengecam ICC karena menargetkan tentara IDF.
Dikatakan olehnya, bahwa Israel memiliki tentara yang bermoral di dunia.
Netanyahu lantas menyinggung sikap Hamas yang menempatkan milisinya di lingkungan warga sipil.
Adapun surat penangkapan terhadap Netanyahu dan para pejabat Israel muncul di tengah perundingan gencatan senjata yang belum menemui kata sepakat.
Hingga kini Israel terus menggempur wilayah Gaza, tak peduli soal perundingan tersebut.
Bahkan Israel akan melancarkan serangan ke wilayah Rafah yang jadi tempat perlindungan warga sipil Palestina. (*)
| Iran Pulihkan Sistem Pertahanan Udara Dengan Persenjataan Tiongkok, Siap Hadapi AS Israel |
|
|---|
| Warga Israel Bela Palestina & Marah Warga Gaza Kelaparan Hingga Mati, Desak IDF Hentikan Perang |
|
|---|
| Lahan Sultan Ground Seluas 320.000 Meter Persegi Disewa Untuk Tol dengan Tarif Rp160 Miliar |
|
|---|
| Terima Suap, Ex Pengusaha China Dimiskinkan Negara, Hak Politik Dicabut |
|
|---|
| Donald Trump Sebut Kesepakatan Tarif Impor Ekspor Dengan Indonesia Kemenangan Besar |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.