Jasad di Pantai Imorenggo

BREAKING NEWS: Jasad Pria Asal Sleman Ditemukan Hanyut di Pantai Imorenggo Kulon Progo

Jasad seorang pria ditemukan hanyut di pesisir Pantai Imorenggo, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kulon Progo pada Senin (29/04/2024) sore.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Dok Humas Polres Kulon Progo
Jasad DL (tengah, terbungkus), pria asal Sleman yang ditemukan hanyut di pesisir Pantai Imorenggo, Kapanewon Galur, Kulon Progo pada Senin (29/04/2024) sore. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Jasad seorang pria ditemukan hanyut di pesisir Pantai Imorenggo, Kalurahan Karangsewu, Kapanewon Galur, Kulon Progo pada Senin (29/04/2024) sore.

Hasil pemeriksaan menyebut pria tersebut merupakan warga Kabupaten Sleman.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, AKP Triatmi Noviartuti mengatakan jasad tersebut ditemukan oleh seorang pemancing berinisial TW sekitar pukul 15.30 WIB.

Baca juga: Rekomendasi Kuliner Jogja : Iga Bakar yang Empuk dan Buka 24 Jam di Iga Bajog Asli

"TW sedang mencari ikan dengan jaring, saat itulah ia melihat benda seperti tubuh manusia terguling-guling di air laut," jelas Novi memberikan keterangannya.

Saat didekati TW, ternyata benda tersebut tubuh seorang pria. Adapun kondisinya sudah tidak bernyawa.

TW lalu berlari untuk meminta tolong pada warga dan bertemu dengan D, pemancing lainnya. Keduanya pun bersama-sama menarik jasad tersebut ke daratan lalu melaporkan penemuan tersebut ke anggota SAR setempat.

"SAR lalu datang ke lokasi dan mengevakuasi jasad tersebut ke arah utara tepi jalan raya," ujar Novi.

Adapun SAR juga menghubungi Polsek Galur agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Jasad kemudian dibawa ke RSUD Wates untuk mendapatkan pemeriksaan forensik.

Hasil pemeriksaan medis dari RSUD Wates menyatakan jika jasad pria tersebut berinisial DL (21). Pihak keluarga DL pun sudah dihubungi untuk memastikan kondisi jasad tersebut.

"DL diketahui berasal dari Kapanewon Mlati, Sleman," ungkap Novi.

Sekretaris Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulon Progo, Danang Susanto mengatakan jasad DL tidak mengenakan busana saat ditemukan. Adapun ia memiliki ciri khas berupa tato masing-masing di dada sebelah kanan dan bagian punggung atas.

Hasil pemeriksaan awal menemukan sejumlah luka gores dan lecet di tubuh DL. Meski begitu, tidak ada tanda maupun bekas penganiayaan pada tubuhnya, sehingga penyebab kematiannya pun masih didalami.

"Luka-luka lecet terdapat di pelipis, jari tangan kanan, serta bahu, diduga berasal dari benturan di perairan," jelas Danang. (alx)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved