PSIM Yogyakarta

Duet Seto Nurdiyantoro-Erwan Hendarwanto Didorong Jadi Pelatih PSIM Yogyakarta Musim Depan

Seto Nurdiyantoro dan Erwan Hendarwanto bukan wajah baru di PSIM Yogyakarta, karena memiliki sejarah panjang di klub berjuluk Laskar Mataram.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM/ Almurfi Syofyan
Seto Nurdiyantoro dan Erwan Hendarwanto foto bersama dengan suporter PSIM Yogyakarta saat menghadiri syawalan dan peringatan HUT Ke-94 PSSI di Monumen PSSI Yogyakarta, Jumat (19/4/2024) malam. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nama Seto Nurdiyantoro dan Erwan Hendarwanto didorong untuk berduet menjadi pelatih PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024/2025.

Seto sendiri diketahui sejak beberapa waktu terakhir menepi dari dunia sepak bola profesional karena terjun di dunia politik.

Sedangkan, Erwan Hendarwanto tercatat sebagai pelatih tim sepak bola putra BK PON DIY.

Seto dan Erwan bukan wajah baru di PSIM Yogyakarta, karena memiliki sejarah panjang di klub berjuluk Laskar Mataram tersebut.

Keduanya juga sempat bertemu pada momen syawalan dan peringatan HUT ke-94 PSSI yang dilaksanakan oleh Asprov PSSI DIY di Monumen PSSI Yogyakarta, Jumat (19/4/2024) malam.

Seto Nurdiyantoro menyebut meski mendapat dorongan dari suporter, namun sampai saat ini belum ada pembicaraan dengan manajemen klub tersebut.

"Dorongan untuk melatih PSIM lagi, ya itu sah-sah saja, tapi sampai saat ini belum ada kepastian, nanti kita lihat perkembangan selanjutnya," ujar Seto, Minggu (21/4/2024)

Menurut pelatih berusia 50 tahun itu, dukungan dari suporter merupakan sebuah doa agar PSIM Yogyakarta naik kasta di musim depan.

Namun, baginya, siapapun yang melatih PSIM Yogyakarta nanti, didoakan agar mampu mewujudkan hal tersebut.

"Mungkin (keinginan suporter) ini adalah salah satu doa, tapi yang terpenting PSIM bisa naik kasta, entah siapa nanti yang melatih," ulasnya.

Disinggung apakah dia sudah mendapat izin kembali ke dunia sepak bola, Seto Nurdiyantoro mengaku semua keputusan dalam karirnya selalu didiskusikan dengan keluarga.

"Waktu terjun di politik saya sudah nggak di sepak bola, tapi kemarin istri ngomong dan keikhlasan istri dan anak-anak agar saya kembali ke sepak bola itu yang utama, semua atas ridho keluarga," katanya.

"Waktu saya di politik, saya sebenarnya masih terlibat di sepak bola tapi untuk pembinaan anak-anak muda bukan di profesional," tambahnya.

Selain itu, ketika ditanya terkait momentum untuk berduet dengan Erwan Hendarwanto, pelatih asal Kalasan, Sleman itu menyebut coach Erwan adalah pelatih bagus dan sudah kenal sejak lama.

"Kalau saya flashback ke belakang, Coach Erwan ini pernah jadi asisten pelatih saat saya masih main. Beliau juga sudah instruktur dan saya juga banyak belajar darinya," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved