Breaking News

Konversi Vespa Klasik ke Listrik Ala Elders Elettrico, Berkendara Sekaligus Menjaga Bumi

Seiring berkembangnya teknologi, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, dan industri otomotif menjadi salah satu bidang yang

Penulis: Santo Ari | Editor: Kurniatul Hidayah
Dokpri
Vespa Super 72 yang sudah dikonversi ke listrik 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seiring berkembangnya teknologi, kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan semakin meningkat, dan industri otomotif menjadi salah satu bidang yang berada di garis depan perubahan.

Kendaraan listrik, dengan potensinya untuk mengurangi emisi karbon dan ketergantungan pada bahan bakar fosil telah menjadi fokus utama dalam upaya untuk mengurangi dampak negatif transportasi terhadap lingkungan. Salah satu strategi yang semakin populer dalam menghadapi tantangan ini adalah konversi kendaraan dari mesin konvensional ke motor listrik.

Salah satu kendaraan yang menarik untuk dilakukan konversi adalah vespa. Elders Elettrico merupakan sebuah bengkel yang bergerak dibidang konversi vespa/kendaraan klasik bermesin bensin menjadi mesin listrik. Elders Elettrico Jogja sendiri berdiri sejak Oktober 2022.

“Kami memilih konversi listrik karena ingin melestarikan, menghijaukan bumi sekaligus mengurang polusi,” ujar Alandika, admin sosial media dan marketing Elders Elettrico Jogja.

Baca juga: Gluten Free Bible Study Keluarkan Single Perdana Sea is the Color of Sadness

Baca juga: The Halfseason Keluarkan Single Running From Somewhere’, Perjuangan Mengejar Mimpi yang Lebih Besar

Ia menjelaskan, semua jenis vespa bisa dikonversi ke listrik baik itu vespa small frame (pts, special, darling, dll) large frame (super, sprint, vbb, dll) wide frame (douglas, vl, gs, dll), termasuk vespa matic LX.

“Tidak hanya vespa kami juga bisa konversi dari motor honda classic seperti c70, astrea series, monkey dan dax,” imbuhnya.

Secara garis besar, teknis konversi listrik vespa klasik dimulai dari melepas mesin asli dan tangki bensinnya. Setelah semua itu dilakukan lanjut dipasang dinamo yang menjadi satu dengan roda belakang, dan bekas tangki bensin diubah menjadi tempat penyimpanan baterai.

Bagi yang berminat, workshop yang beralamat di Jl. Laksda Adisucipto No.83, Caturtunggal, Depok Sleman ini menawarkan beberapa paket kit electric.

Seperti Duro V2 dengan baterai 72v24ah, motor 2KW plus disc brake yang mampu melaju hingga 70KmH dan charging time 5 jam, hanya dengan Rp 25,8 juta.

Lalu ada Speedster V2 untuk vespa large frame seharga Rp 29,8 juta. Paket ini merupakan best seller dari Elders Elettrico dengan spesifikasi baterai 72v 24ah, motor dinamo 3kw dengan rem cakram, controller 80a dengan airduct system (replika mesin sekaligus pendingin controller).

Vespa dengan Speedster V2 bisa mencapai kecepatan maksimumnya 75-80 km/h dengan jangkauan terjauhnya 60km (eco mode).

“Untuk lama pengisian baterainya dari 0 sampai 100 persen kurang lebih 5 jam dan bisa dilakukan di mana saja asal ada colokan listrik,” terangnya.

Selain itu mereka juga punya paket Speedster V2 dengan Baterai Tank seharga Rp 35jt, Elettrico Wide Frame Rp 39 juta dan Elettrico Wide Frame dengan Baterai LD type 1 (long drive) Rp 58 juta. Adapun untuk biaya instalasinya Rp 1,5 juta.

“Ternyata respon pasar cukup baik, vespa listrik lumayan laris karena banyak penggiat vespa ingin merasakan sensasi unik bervespa yang telah dikonversi listrik,” tuturnya.

Keunggulan Vespa Electric
 
Alan mengungkapkan, secara tampilan visual, body vespa elektrik tak mengalami perubahan. Sehingga kesan klasik masih terasa ketika mengendarainya. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved