Liga Inggris

Sheffield United 2 -2 Chelsea: Pochettino Ungkap Pemicu Hasil Imbang

Mauricio Pochettino mengakui para pemainnya kesulitan memperoleh keseimbangan antara bertahan dan menyerang saat ditahan imbang 2-2 di Sheffield

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
George Wood / GETTY IMAGES EROPA / Getty Images melalui AFP
Auston Trusty vs Noni Madueke di Liga Inggris antara Sheffield United vs Chelsea di Bramall Lane pada 07 April 2024 di Sheffield, Inggris. 

TRIBUNJOGJA.COM - Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino mengakui para pemainnya kesulitan memperoleh keseimbangan antara bertahan dan menyerang saat ditahan imbang 2-2 di Sheffield United, Minggu.

The Blues melawat ke Bramall Lane setelah secara dramatis mencetak dua gol setelah menit ke-99 untuk mengalahkan Manchester United 4-3, Jumat.

Namun, Chelsea kebobolan di akhir laga saat Sheffield United bangkit dengan mencetak dua gol setelah tertinggal terlebih dahulu.

Meski menjadi pemain terbaik kedua, gol dari Thiago Silva dan Noni Madueke membawa tim London Barat memimpin, tetapi Oli McBurnie menyamakan kedudukan pada menit ke-93.

Meskipun Chelsea mencatatkan tujuh pertandingan tak terkalahkan secara beruntun di Premier League dengan 12 poin, mereka tidak mencatatkan clean sheet dalam sembilan pertandingan di kasta tertinggi dan telah kebobolan setidaknya dua kali dalam lima pertandingan terakhir.

Apa kata Pochettino?

Mauricio Pochettino
Mauricio Pochettino (CLEMENT MAHOUDEAU / AFP)

Rekor pertahanan yang buruk membuat tekanan tetap ada di pundak Pochettino, dan pemain Argentina itu mengakui bahwa manajemen permainan Chelsea harus ditingkatkan jika mereka ingin naik ke posisi lebih tinggi di klasemen Liga Premier.

"Sangat membuat frustrasi karena kami kebobolan di babak pertama setelah kami mencetak gol,” katanya kepada wartawan seperti dikutip football.london.

“Kemudian Anda kebobolan di beberapa menit terakhir, Anda selalu merasa sangat kecewa dan frustrasi.

"Saya ingin mengatakan hasil imbang ini adalah hasil yang adil. Sekalipun kami mengontrol dan menguasai bola, kami tidak cukup menciptakan peluang.

“Kami tidak menunjukkan kemampuan untuk tampil solid dan kuat. Itu adalah situasi yang menyakitkan."

"Pada awal musim ini kami sedikit lebih solid namun tidak banyak menciptakan peluang,” ia menambahkan.

“Sekarang kami mencetak banyak gol namun kebobolan lebih banyak. Sulit untuk menemukan keseimbangan.

“Kami mencoba beradaptasi dengan situasi dengan pemain yang berbeda dan cara yang berbeda. situasi di lapangan.

"Tim tidak menunjukkan kapasitas untuk tampil solid dalam beberapa bulan terakhir. Kami mencetak gol namun kebobolan dan itulah sebabnya mereka menghukum kami."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved