Ramadan 2024

Tak Semua Makanan Boleh Dipanaskan! Ini Tips Memanaskan Makanan untuk Sahur

semakin sering makanan disimpan di lemari pendingin dan dihangatkan kembali sesudahnya, bisa memicu adanya racun di makanan.

Penulis: Santo Ari | Editor: Iwan Al Khasni
Kolase Tribunstyle.com
ilustrasi menu sahur 

TRIBUNJOGJA.COM - Menghangatkan atau memanaskan makanan lumrah dilakukan agar lebih praktis dan cepat. Termasuk menghangatkan makanan saat sahur.

Rata-rata banyak orang yang masih mengandalkan makanan sisa berbuka untuk kemudian menghangatkan kembali saat sahur.

Tidak apa menghangatkan makanan untuk sahur, tapi lebih baik jangan menghangatkannya berkali-kali. 

Seperti dikutip Tribun Jogja dari laman Hello Sehat Kemenkes RI,  semakin sering makanan disimpan di lemari pendingin dan dihangatkan kembali sesudahnya, bisa memicu adanya racun di makanan.

Proses menghangatkan makanan untuk sahur berulang kali bisa mengubah zat yang ada dalam makanan menjadi racun yang bersifat karsinogen, zat yang memicu sel kanker.

Selain itu, ketika makanan didinginkan di kulkas, bakteri dari bahan-bahan lain di kulkas jadi mudah berpindah dan berkembang biak ke makanan.

Tips Menghangatkan / Memanaskan Makanan

Makanan hanya boleh dipanaskan satu kali. Perlu diingat juga, bahwa makanan harus didiamkan dulu selama 2-3 jam sebelum masuk ke lemari pendingin.

Baca juga: RESEP Smoothie yang Praktis dibuat saat Sahur dan Mengenyangkan

Ini mencegah agar bakteri jadi tidak mudah berkembang biak. Cara tepat menyimpan makanan untuk dihangatkan lagi adalah dengan menempatkan makanan dalam wadah tertutup rapat.

Setelahnya, simpan di suhu kulkas berkisar di bawah 4 derajat celcius. Untuk bahan makanan dari hewan, seperti daging ayam, sapi atau unggas, letakkan di freezer guna mencegah risiko bakteri berkembang biak.

Makanan yang disimpan di kulkas paling lama boleh dikonsumi hingga 4 hari kedepan. Sedangkan makanan yang dibekukan, bisa tahan hingga 3 sampai 5 bulan lamanya.  

Ketika ingin menghangatkan makanan untuk sahur, gunakan tingkat kepanasan dengan suhu  74 derajat Celcius. Akan tetapi tidak boleh dipanaskan dengan suhu lebih dari 74 derajat celius.

Makanan yang dipanaskan hingga lebih dari suhu tersebut akan hilang kandungan nutrisinya.

Untuk makanan cair atau berkuah, pastikan Anda memanaskannya hingga mendidih.

Adapun beberapa bahan makanan yang disarankan untuk tidak dihangatkan kembali adalah sebagai berikut :

1. Ayam

Ayam adalah salah satu bahan makanan yang biasa dihangatkan kembali. Baiknya hindari memanaskan lauk ayam berulang kali.

Protein pada  ayam akan berubah ketika dipanaskan kembali. Dampaknya, Anda bisa terkena masalah pencernaan.

Baca juga: 4 Tips Memilih Suplemen Agar Tidak Mudah Sakit Selama Mudik Lebaran

2. Kentang

Kentang merupakan salah satu jenis ubi jalar yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Meski demikian, olahan lauk kentang tidak bisa dihangatkan berulang kali.

Kandungan gizi pada kentang akan menguap dan hilang. Ada baiknya kentang dikonsumsi sekali saja setelah makanan usai dimasak.

3. Bayam

Para ahli kesehatan yang mengimbau bahwa lauk bayam tidak boleh dimasak terlalu lama atau dipanaskan berulang kali.

Pasalnya ia akan menimbulkan efek yang berbahaya. Kandungan nitrat bayam akan berubah menjadi nitrit yang mana bisa menyebabkan kanker.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved