Berita Sleman Hari Ini
Terus Dikebut, Progres Kontruksi Jalan Tol Jogja - Bawen Seksi 1 Capai 74,6 Persen
Progres kontruksi jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1 telah mencapai 74,6 persen hingga awal April 2024 .
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1 terus mengalami perkembangan positif.
Progres kontruksi jalan bebas hambatan yang membujur dari Tirtoadi hingga Banyurejo itu telah mencapai 74,6 persen hingga awal April 2024.
"Progress konstruksi untuk seksi 1 telah mencapai 74,6 persen terhadap kontrak pekerjaan saat ini," kata Deputy Project Director PT Adhi Karya, yang membangun jalan tol Jogja - Bawen seksi 1, Brian Rino, Rabu (3/4/2024).
Penggarapan kontruksi pembangunan jalan Tol Jogja-Bawen seksi 1 ini, secara umum dapat dijabarkan dalam dua struktur, yaitu struktur elevated.
Struktur ini dibangun melayang di atas selokan Mataram.
Pembangunan struktur ini ditandai dengan tiang atau pilar pondasi yang kini sudah terbangun berjejer di sepanjang tepi selokan.
Setelah pilar terbangun, kontraktor kemudian memasang gelagar girder.
Girder ini merupakan balok panjang yang terbuat dari beton yang dipasang melintang di antara dua pilar penyangga.
Sedangkan struktur at grade, bisa dikatakan jalan tol yang menggunakan timbunan karena strukturnya menempel di tanah.
Baca juga: Progres Pembangunan Jalan Tol Jogja-Bawen Seksi I : 11,57 Persen Lahan Belum Bebas
Lahan yang sudah diratakan, ditimbun menggunakan material timbunan sesuai dengan ketinggian yang ditentukan.
Menurut Brian, belum semua timbunan di struktur at grade ini tuntas dikerjakan.
Masih ada yang berproses, meskipun di tengah cuaca hujan.
"Saat ini pekerjaan timbunan belum tuntas, dan masih dalam proses walaupun dengan cuaca hujan terdapat kendala pelaksanaan pekerjaan di lapangan dan tetap dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi yang sudah ditentukan," katanya.
Pengerjaan timbunan, juga dibarengi dengan pekerjaan yang sedang digarap di struktur elevated.
Pekerjaan di dua struktur tersebut tetap menjadi fokus.
Termasuk di musim penghujan ini, kontraktor juga fokus ke pengamanan lingkungan.
"Fokus kami saat ini, tetap untuk semua segmen pekerjaan struktur elevated maupun struktur at grade. Di musim hujan ini kami juga fokuskan ke pengamanan lingkungan seperti pengendalian genangan di sekitar lokasi proyek dan perbaikan jalan terdampak pekerjaan konstruksi," ujar dia.
Saat ini kontruksi terus berjalan seiring dengan pembebasan lahan.
Adapun progres pembebasan lahan sudah 88,43 persen hingga akhir Februari lalu.
Lahan yang belum bebas, ditargetkan selesai pembayarannya pada tahun ini.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen, A.J. Dwi Winarsa sebelumnya menyampaikan, pembebasan lahan tambahan akibat ada review design di seputar Selokan Mataram di ruas Tol Jogja-Bawen seksi 1 sudah berproses sejak tahun lalu dengan memberikan uang ganti rugi (UGR) kepada warga terdampak.
Pembebasan lahan tambahan ini dilakukan bertahap dan sejauh ini sudah dibayarkan di tujuh Kalurahan, yaitu di Kalurahan Tirtoadi, Margomulyo, Margokaton, Margodadi, Sumberrejo, Tambakrejo, dan Banyurejo.
Progres pembebasan lahan saat ini telah mencapai 88,43 persen.
"Untuk sisanya (11,57 persen) kami berharap proses pembayaran dapat selesai di tahun 2024 ini," kata Dwi.( Tribunjogja.com )
Puting Beliung Melanda Condongcatur Sleman, Sejumlah Rumah Warga Rusak |
![]() |
---|
Keterangan Polisi soal Kecelakaan Beruntun di Sleman Hari Ini, Kerugian Ditaksir Rp 155 Juta |
![]() |
---|
CERITA Fajarwati yang Kelak Tidak Akan Tidur di Bekas Kandang Sapi Lagi |
![]() |
---|
Sambut Natal, 20 Gereja di Sleman Jadi Prioritas Pengamanan Polisi |
![]() |
---|
Ibu-ibu di Yogyakarta Diajak Cerdas Kelola Keuangan dan Emosional |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.