Paskah 2024

Renungan Malam Paskah 2024: Kisah Penciptaan Langit dan Bumi, Nabi Musa, Kebangkitan Yesus Kristus

Renungan Malam Paskah 2024 yang memuat bacaan Injil tentang kisah penciptaan langit dan bumi, kisah Nabi Musa, dan kisah kebangkitan Yesus Kristus.

PEXELS/Pixabay
Renungan Malam Paskah 2024: Kisah Penciptaan Langit dan Bumi, Nabi Musa, Kebangkitan Yesus Kristus 

TRIBUNJOGJA.COM - Umat Kristen dan Katolik memperingati Malam Paskah pada hari ini, Sabtu 30 Maret 2024.

Ibadah Malam Paskah memperingati malam sebelum Yesus Kristus bangit setelah wafat di kayu salib.

Setiap Malam Paskah, umat akan mengikuti ibadah di Gereja. Ibadah biasa diisi dengan mendengarkan bacaan Injil atau Alkitab.

Berikut adalah renungan bacaan Injil untuk ibadah Malam Paskah 2024, seperti dikutip Tribunjogja.com dari laman resmi Gereja Katolik Santo Antonius Padua Kotabaru, parokikotabaru.org.

RENUNGAN MALAM PASKAH 2024 - KEBANGKITAN YESUS KRISTUS

RENUNGAN MALAM PASKAH 2024 - KEBANGKITAN YESUS KRISTUS
RENUNGAN MALAM PASKAH 2024 - KEBANGKITAN YESUS KRISTUS (PEXELS/Tima Miroshnichenko)

Bacaan I
Pembacaan dari Kitab Kejadian
Kej. 1: 1.26-31a

Pada awal mula Allah menciptakan langit dan bumi. Setelah menyelesaikan penciptaan langit dan bumi, dengan tumbuh-tumbuhan dan segala binatang di dalamnya, Allah melihat bahwa semuanya baik adanya. 

Maka akhirnya Allah berfirman, “Baiklah Kita menciptakan manusia, menurut rupa dan gambaran Kita, supaya mereka berkuasa atas ikani-kan di laut dan burung-burung di udara, atas ternak dan atas seluruh bumi, serta atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” 

Maka Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya; menurut gambar Allah diciptakannya dia. Ia menciptakan mereka laki-laki dan perempuan. 

Lalu Allah memberkati mereka dan berfirman kepada mereka, “Beranak-cucu dan berkembang-biaklah; penuhilah bumi dan taklukkanlah bumi itu. Berkuasalah atas ikan-ikan di laut, burung-burung di udara, dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”

Lalu Allah berfirman, “Lihatlah, Aku memberikan kepadamu segala tumbuh-tumbuhan yang berbiji di seluruh muka bumi, dan segala pohon yang buahnya berbiji untuk menjadi makananmu. Dan kepada segala binatang di bumi, dan kepada segala burung di udara, dan kepada segala binatang yang merayap di bumi, yang bernyawa, Ku berikan segala tumbuh-tumbuhan hijau menjadi makanannya.”

Dan jadilah demikian. Dan Allah melihat semua yang dijadikan-Nya, dan sungguh amat baiklah semuanya itu.

Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah. 

Mazmur Tanggapan “Utuslah Roh-Mu, Ya Tuhan”

Utuslah Roh-Mu, Ya Tuhan, dan jadi baru seluruh muka bumi

Betapa banyak karya-Mu, ya Tuhan, semuanya Kau buat dengan kebijaksanaan

Bumi penuh dengan ciptaan-Mu, pujilah Tuhan, hai jiwaku!

Utuslah Roh-Mu, Ya Tuhan, dan jadi baru seluruh muka bumi

Bacaan II
Pembacaan dari Kitab Keluaran
Kel. 14:15 – 15:1

Dalam perjalanan keluar dari tanah Mesir, ketika hampir tersusul oleh pasukan Firaun, ketakutanlah orang-orang Israel, dan berserulah mereka kepada Tuhan. 

Maka berfirmanlah Tuhan kepada Musa, ”Mengapa engkau berseru-seru demikian kepada-Ku! Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat. Dan engkau, angkatlah tongkatmu, dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya. Dengan demikian, orang Israel dapat masuk ke tengah-tengah laut dan berjalan di tanah yang kering. 

Sementara itu Aku akan membuat tegar hati orang-orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel. Lalu Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, terhadap keretanya dan orang-orangnya yang berkuda. Maka orang Mesir akan insaf bahwa Aku ini Tuhan, apabila Aku menampakkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya, dan orang-orangnya yang berkuda itu.”

Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, yang tadinya berjalan di depan tentara Israel, lalu berpindah, berjalan di belakang mereka; dan tiang awan yang tadinya bergerak di depan mereka, berdiri di belakang mereka. 

Demikianlah tiang awan itu beranjak dan berdiri di antara tentara Mesir dan orang Israel. Awan itu menimbulkan kegelapan, sehingga malam itu berlalu tanpa kesempatan bagi orang Mesir untuk mendekati orang-orang Israel. 

Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalammalaman Tuhan menyurutkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, serta mengeringkan air laut itu. 

Maka terbelahlah air laut itu, dan orang Israel masuk dan berjalan di tengah-tengah laut yang kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu bagai tembok bagi mereka. Tetapi orang Mesir mengejar dan menyusul mereka. Semua kuda Firaun, kereta, dan pasukan-berkudanya mengikuti orang Israel masuk ke tengah-tengah laut itu.

Pada waktu jaga-pagi, Tuhan memandang tentara Mesir dari dalam tiang api dan awan, lalu mengacau-balaukan tentara Mesir. Tuhan membuat roda kereta-kereta mereka berjalan miring dan maju dengan berat, sehingga orang Mesir berkata, “Marilah kita lari meninggalkan orang Israel, sebab Tuhanlah yang berperang untuk mereka melawan Mesir!” 

Berfirmanlah Tuhan kepada Musa, “Ulurkanlah tanganmu ke atas laut, supaya air berbalik menimpa orang Mesir, kereta-kereta, dan pasukan-berkuda mereka.” 

Maka Musa mengulurkan tangannya ke atas laut; dan menjelang pagi berbaliklah air ke tempatnya semula, sedangkan orang Mesir lari menuju air itu. 

Demikianlah Tuhan mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. Jadi berbaliklah segala air itu, lalu menimbun kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang-orang Israel ke tengah laut. Tiada seorang pun di antara mereka yang luput. 

Tetapi orang Israel menyeberang melalui dasar laut yang kering, sedang di kiri dan kanan mereka, air itu bagai tembok bagi mereka.

Demikianlah pada hari itu Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan orang Mesir; dan orang Israel melihat orang Mesir mati terkapar di pantai laut. Ketika orang Israel melihat betapa dahsyat perbuatan Tuhan terhadap orang Mesir, maka seluruh bangsa itu merasa takut akan Tuhan; mereka percaya kepada Tuhan dan kepada Musa, hamba-Nya. Pada waktu itulah Musa bersama-sama dengan orang Israel menyanyikan madah ini bagi Tuhan. 

Lagu Tanggapan “Karya Tuhan Hendak Kupuji”

Karya Tuhan hendak kupuji, karya yang tak terlupakan

Karya yang pada malam ini bersama kita rayakan

Karya gemilang dan perkasa, kita dis’lamatkan Tuhan

Musuh kita dihancurkan-Nya, terpuji Tuhan pahlawan

Tuhan membebaskan umat-Nya dari perbudakan setan

Tangan Tuhan mengantar kita s’lamat melalui air

Dicampakkan-Nya dalam ombak bala tentara Firaun

Umat Tuhan berarak-arak melintasi padang gurun

Bacaan III
Pembacaan dari Nubuat Yehezkiel
Yeh. 36: 16-17a.18-28

Beginilah firman Tuhan kepadaku, “Hai anak manusia, waktu kaum Israel tinggal di tanahnya sendiri, mereka menajiskan tanah itu dengan tingkah laku mereka. Maka Aku mencurahkan amarah-Ku ke atas mereka, karena darah yang mereka curahkan di atas tanah itu; mereka menajiskan tanah itu dengan berhala-berhala mereka.

Aku menghamburkan mereka di antara bangsa-bangsa, sehingga mereka berserak-serak di semua negeri; Aku menghakimi mereka selaras dengan tingkah lakunya. 

Di mana saja mereka datang di tengah bangsa-bangsa, mereka menajiskan nama-Ku yang kudus, sehingga semua orang menyindir mereka dengan berkata: Katanya mereka umat Tuhan, tetapi mereka harus keluar dari tanahnya! 

Aku merasa sakit hati karena nama-Ku yang kudus dinajiskan oleh kaum Israel di tengah bangsa-bangsa, di mana mereka datang. Oleh karena itu, katakanlah kepada kaum Israel: 

Beginilah firman Tuhan Allah: Bukan karena kamu Aku bertindak, hai kaum Israel, tetapi karena nama-Ku yang kudus, yang kamu najiskan di tengah bangsa-bangsa di mana kamu datang. Aku akan menguduskan namaKu yang besar yang sudah dinajiskan di tengah bangsa-bangsa, dan yang kamu najiskan di tengah-tengah mereka. Dan bangsa-bangsa akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan, demikianlah firman Tuhan Allah, manakala Aku menunjukkan kekudusan-Ku kepadamu di hadapan bangsa-bangsa. 

Aku akan menjemput kamu dari antara bangsa-bangsa dan mengumpulkan kamu dari semua negeri; Aku akan membawa kamu kembali ke tanahmu. Aku akan mencurahkan kepadamu air jernih, yang akan mentahirkan kamu; dari segala kenajisanmu dan dari semua berhalamu Aku akan mentahirkan kamu.

Kamu akan Ku beri hati yang baru, dan roh yang baru akan Ku taruh di dalam batinmu. Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras, dan kepadamu Ku berikan hati yang taat. Roh-Ku akan Ku berikan diam di dalam batinmu, dan Aku akan membuat kamu hidup menurut segala ketetapan-Ku; 

Aku akan membuat kamu tetap berpegang pada peraturan-peraturan-Ku dan melakukannya. Dan kamu akan diam di dalam negeri yang telah Ku berikan kepada nenek moyangmu. Kamu akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allahmu.”

Demikianlah Sabda Tuhan.
Syukur kepada Allah. 

Lagu Tanggapan “Curahkan Rahmat Dalam Hatiku” 

Curahkan rahmat dalam hatiku, ciptakan hati dan semangat baru

Engkau Ku sucikan dan Ku bersihkan dari cinta diri

Engkau Ku hidupkan dan Ku kobarkan cinta di hati 

Curahkan rahmat dalam hatiku, ciptakan hati dan semangat baru

Lagu Pujian “Kemuliaan” 

Kemuliaan kepada Allah di surga

Dan damai di bumi, dan damai di bumi

Kepada orang yang berkenan pada-Nya

Kami memuji Dikau, kami meluhurkan Dikau

Kami menyembah Dikau, kami memuliakan Dikau

Kami bersyukur, kami bersyukur, kami bersyukur pada-Mu

Karena kemuliaan-Mu yang besar, kar’na kemuliaan-Mu yang besar 

Ya Tuhan, Allah, Raja surgawi, Allah, Bapa yang Maha Kuasa

Ya Tuhan, Yesus Kristus, Putera yang tunggal

Ya Tuhan Allah, Anak domba Allah, Putra Bapa

Engkau yang menghapus dosa dunia, kasihanilah kami

Engkau yang menghapus dosa dunia, kabulkanlah doa kami

Engkau yang duduk di sisi Bapa, kasihanilah kami

Karena hanya Engkaulah kudus, hanya Engkaulah Tuhan

Hanya Engkaulah Maha Tinggi, ya Yesus Kristus

Bersama Roh Kudus, bersama Roh Kudus

Dalam kemuliaan Allah Bapa, dalam kemuliaan Allah Bapa

Amin

Lagu Pujian “Terpuji Sang Kristus” 

Terpuji Sang Kristus kar’na maut terkalahkan

Terpuji Sang Kristus kar’na kami dihidupkan

Pada-Mu lah syukur kami ucapkan kar’na kami Kau s’lamatkan 

Terpuji Sang Kristus kar’na melimpahkan rahmat

Terpuji Sang Kristus kar’na menyatukan umat

Pada-Mu lah syukur kami ucapkan kar’na kami Kau bebaskan 

Bacaan Injil 
Inilah Injil Suci menurut Markus
Mrk. 16: 1-7

Ilustrasi foto Paskah, Kebangkitan Yesus Kristus
Ilustrasi foto Paskah, Kebangkitan Yesus Kristus (ist)

Setelah lewat hari Sabat, Maria Magdalena dan Maria ibu Yakobus, serta Salome membeli rempah-rempah untuk pergi ke kubur dan meminyaki Yesus. Dan pagi-pagi benar pada hari pertama minggu itu, setelah matahari terbit, pergilah mereka ke kubur. 

Mereka berkata seorang kepada yang lain, “Siapa yang akan menggulingkan batu itu bagi kita dari pintu kubur?” Tetapi ketika mereka melihat dari dekat, tampaklah batu yang sangat besar itu sudah terguling. 

Lalu mereka masuk ke dalam kubur dan mereka melihat seorang muda yang memakai jubah putih duduk di sebelah kanan. 

Mereka pun sangat terkejut, tetapi orang muda itu berkata kepada mereka, “Jangan takut! Kamu mencari Yesus orang Nazaret, yang disalibkan itu. Ia telah bangkit! Ia tidak ada di sini. Lihat! Inilah tempat mereka membaringkan Dia. Tetapi sekarang pergilah, katakanlah kepada murid-murid-Nya dan kepada Petrus: Ia mendahului kamu ke Galilea; di sana kamu akan melihat Dia, seperti yang sudah dikatakan-Nya kepada kamu.”

Lalu mereka keluar dan lari meninggalkan kubur itu, sebab gentar dan dahsyat menimpa mereka. Mereka tidak mengatakan apa-apa kepada siapa pun juga karena takut.

Demikianlah Sabda Tuhan.
Terpujilah Kristus. 

Baca juga: JADWAL MISA Malam Paskah 30 Maret 2024 Gereja Katolik Jogja: Kotabaru Kumetiran Ganjuran Kidul Loji

Baca juga: Jadwal Misa Minggu Paskah 31 Maret 2024 di Gereja Jogja: Kotabaru Pugeran Ganjuran Banteng Kumetiran

Selamat menjalankan ibadah Malam Paskah 2024. Anda bisa klik DI SINI untuk melihat jadwal Misa Malam Paskah 2024 di Gereja-gereja Katolik Jogja.

Silakan klik DI SINI untuk melihat jadwal Misa Minggu Paskah 2024 di Gereja-gereja Katolik Jogja.

(Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved