Breaking News

Berita Sleman Hari Ini

Puskemas Rawat Inap di Sleman Tetap Buka 24 Jam selama Libur Lebaran

Puskemas non-rawat inap, di tanggal 7-15 April 2024 tetap buka mulai dari pukul 07.30 hingga 20.00 WIB.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Sleman 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman tetap menyiagakan fasilitas kesehatan selama libur mudik Lebaran 2024.

Bahkan, Puskesmas yang memiliki layanan rawat inap tetap buka 24 jam di tanggal 7 hingga 15 April 2024.

Fasilitas kesehatan ini disiagakan untuk menghadapi potensi terjadinya persoalan kesehatan bagi pemudik maupun warga Sleman

"Selama cuti bersama Idulfitri, Dinas Kesehatan Sleman beserta fasilitas layanan kesehatan akan terus meningkatkan kesiapsiagaan sumber daya pelayanan, mulai tanggal 7 sampai 15 April 2024. Puskesmas Rawat Inap tetap buka 24 jam," kata Bupati Sleman , Kustini Sri Purnomo, Sabtu (30/3/2024). 

Adapun Puskemas non-rawat inap, di tanggal 7-15 April 2024 tetap buka mulai dari pukul 07.30 hingga 20.00 WIB.

Jadwal piket di luar jam kerja terdiri dari dokter, bidan atau perawat dan administrasi.

Puskesmas di Sleman ini siap sedia memberikan pertolongan pertama pada penyakit dan kecelakaan.

Layanan ambulans serta pengemudi juga siaga 24 jam. 

Sebagai antisipasi kedaruratan kelahiran selama cuti bersama, kata Kustini, Puskesmas telah melakukan identifikasi ibu hamil risiko tinggi dengan HPL (hari perkiraan lahir) di rentang tanggal 7 -15 April 2024.

Baca juga: Libur Lebaran, Juru Parkir dan Pelaku Wisata di Sleman Dilarang Nuthuk Harga 

Kemudian berkoordinasi dengan Rumah Sakit Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Komprehensif atau PONEK. 

"Kasus emergency maternal (kondisi yang mengancam jiwa, yang terjadi pada ibu hamil) nanti akan dirujuk ke rumah sakit PONEK," ujarnya. 

Rumah sakit di Sleman dengan pelayanan PONEK meliputi RSUP Dr. Sardjito; RSUD Sleman; RSUD Prambanan; RSKIA Sadewa; RSU Sakina Idaman; RSA UGM; dan RSU PKU Muhammadiyah Gamping. 

Adapun Rumah Sakit yang ditunjuk sebagai RS rujukan kegawatdaruratan di Kabupaten Sleman berjumlah 14 rumah sakit.

Meliputi RSUP Dr. Sardjito; RSUD Sleman; RSUD Prambanan; RSA UGM; RS PKU Muhammadiyah Gamping; RS Bhayangkara; RS PDHI Kalasan; RS Pantirini; RS JIH; RS Panti Nugroho; RS Puri Husada; RSU At Turots; RS Mitra Sehat dan RS Queen Latifa. 

Jika terjadi kondisi kegawatdaruratan, Sleman juga membuka call center Sleman Emergency Service (SES) di nomor 0274 -8609000 atau 0811-2668-900.

Untuk kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) dapat menghubungi Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman di nomor 0274 -868409 atau 0813-2849-2299.

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa sebelumnya menyampaikan, berdasarkan informasi yang diterima, libur cuti bersama Idul Fitri tahun ini ada sekira 10 hari.

Adapun orang yang diperkirakan bakal mudik dengan tujuan ke Kota Yogyakarta berjumlah 11,7 juta. 

"Dan 4 juta sendiri akan masuk di Sleman," kata Danang. Oleh Sebab itu, perlu dilakukan langkah antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi pemudik.( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved