Sepanjang 2023, WOM Finance Torehkan Laba Bersih Rp236,41 Miliar

Torehan tersebut dikemukakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) WOM Finance

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Suasana RUPST dan RUPSLB yang digelar WOM Finance, Kamis (28/3/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PT Wahana Ottomitra Multiartha, Tbk atau WOM Finance menorehkan laba bersih Rp236,41 miliar atau naik 19,64 persen dari Rp197,60 miliar sepanjang tahun 2023.

Perseroan juga berhasil mencatatkan Return on Asset sebesar 5,04?n Return on Equity sebesar 14,97 % serta Non Performing Financing (NPF) Gross sebesar 2,08 % .

Torehan tersebut dikemukakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang digelar WOM Finance, Kamis (28/3/2024).

RUPST WOM Finance 2024 sendiri membahas agenda tahunan tentang persetujuan dan pengesahan Laporan Keuangan Tahunan dan penggunaan Laba Bersih yang dicatatkan sepanjang 2023.

Salah satu keputusannya adalah, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar 30?ri laba bersih, atau setara Rp70,92 miliar atau sebesar Rp20,37 per saham.

Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur WOM Finance dalam paparannya menyampaikan, bahwa perseroan berhasil mengakhiri 2023 dengan pencapaian positif, sehingga mencatatkan pertumbuhan aset serta profitabilitas, di tengah kondisi perekonomian yang penuh tantangan. 

Pencapaian tersebut, menurutnya, tidak luput dari dukungan jajaran management, dewan komisaris, pemegang saham dan seluruh karyawan dalam kelancaran usaha perseroan.

"Perseroan juga menjalankan berbagai inisiatif untuk membuka berbagai peluang, serta terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya," tandasnya.

Sementara, dalam RUPSLB, dibahas agenda tentang persetujuan atas rencana perseroan untuk mengalihkan hak atau menjaminkan sebagian besar atau seluruh piutang milik perseroan dalam rangka perolehan pinjaman dan/atau pendanaan dari lembaga keuangan bank maupun bukan bank, baik dalam atau luar negeri.

Termasuk, dalam rangka penawaran umum berkelanjutan obligasi berkelanjutan pada Tahun Buku 2024.

"Kami tetap optimis di 2024, meski masih akan menjadi tahun penuh tantangan bagi perekonomian di Indonesia. Kami tetap mengambil langkah prudent dan fleksibel dalam menyesuaikan diri dengan berbagai perkembangan yang ada di pasar," katanya.

"Pada akhirnya, Perseroan akan terus menjaga kualitas aset yang sehat, namun tetap bertumbuh, seiring dengan upaya ekspansi ke wilayah baru ke depannya," tambah Djaja.

Di samping itu, dalam agenda tersebut, dipaparkan pula catatan kinerja positif perseroan sepanjang 2023, dengan total penyaluran pembiayaan yang naik cukup signifikan.

Yakni, sebesar 27,75 % dibandingkan tahun sebelumnya, atau dari Rp4,58 triliun menjadi Rp5,84 triliun. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved