5 Cara Mencuci Kerudung Sesuai Jenis Kainnya

TRIBUNJOGJA.COM - Kerudung atau hijab adalah penutup kepala yang digunakan oleh wanita Muslim sebagai bagian dari pemenuhan kewajiban berbusana sesuai ajaran Islam.

Tak hanya sekedar fashion, penggunaan kerudung berasal dari ajaran agama Islam yang menekankan pentingnya menutup aurat, yaitu bagian tubuh yang harus ditutupi agar terjaga kehormatan dan kesucian wanita.

Kerudung atau hijab dapat beragam dalam bentuk, gaya, dan warna tergantung pada budaya dan preferensi individu.

Namun, secara umum, hijab terdiri dari penutup kepala, kadang-kadang disertai dengan syal atau selendang untuk menutupi leher dan dada, serta pakaian yang longgar dan longgar untuk menutupi tubuh secara keseluruhan.

Saat ini, kita dapat menemukan berbagai jenis kain kerudung. Agar tetap awet dan warna tidak pudar, maka saat mencuci harus disesuaikan dengan jenis kainnya.

Baca juga: 5 Tips Cerdas Mencuci Celana Jeans Agar Bersih dan Tetap Awet

Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa langkah umum untuk mencuci kerudung sesuai dengan jenis kainnya:

1. Katun atau Kain Sutra

Jika kerudung Anda terbuat dari katun atau sutra, Anda dapat mencucinya dengan tangan atau menggunakan siklus pencucian lembut pada mesin cuci.

Gunakan air dingin atau hangat, dan pilih deterjen yang lembut. Hindari pemutih atau bahan kimia yang keras yang dapat merusak serat kain.


2. Chiffon atau Sifon

Kerudung yang terbuat dari chiffon atau sifon biasanya lebih rentan terhadap kerusakan. Sebaiknya cucilah secara manual dengan menggunakan air dingin dan deterjen ringan.

Hindari merendam terlalu lama dan jangan memeras kain terlalu keras agar tidak merusak tekstur yang halus.


3. Pashmina atau Wool

Untuk kain yang lebih berat seperti pashmina atau wool, sebaiknya gunakan siklus pencucian yang lembut di mesin cuci atau cuci secara manual.

Gunakan air dingin atau hangat dan deterjen yang dirancang khusus untuk wol atau kain yang sensitif. Hindari merendam terlalu lama dan jangan memutar atau memeras kain terlalu keras.