Baru Buka Dua Bulan, Agen BRILink "Avila" Layani Puluhan Transaksi Per Hari

Secara operasional, Agen BRILink "Avila" buka lebih awal dan tutup lebih larut ketimbang bank.

Penulis: Sigit Widya | Editor: Sigit Widya
TRIBUN JOGJA/SIGIT WIDYA
Agen BRILink "Avila", Jalan Dr Rajimin, Dusun Wadas, Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Petang itu, seorang nasabah melakukan transaksi di Agen BRILink "Avila", Jalan Dr Rajimin, Dusun Wadas, Kalurahan Tridadi, Kapanewon Sleman, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.

Sutopo, demikian nama sang nasabah, melakukan transaksi berupa transfer ke sesama BRI sejumlah Rp1 juta dan dilayani oleh Tanti, pemilik Agen BRILink "Avila", Selasa (26/3/2024).

"Biayanya Rp5.000 saja," ucap Tanti kepada Sutopo.

Sutopo membayar biaya transkasi menggunakan uang pas.

"Terima kasih," katanya kepada Tanti.

Kepada Tribunjogja.com, Sutopo mengaku terbantu dengan kehadiran agen BRILink.

Apalagi, jarak tempat tinggalnya dengan Agen BRILink "Avila" hanya sekian ratus meter.

"Nggak perlu jauh-jauh ke bank. Nggak perlu menyeberang jalan raya. Saya juga nggak perlu antre," imbuhnya.

Baca juga: Tak Perlu Antre, Bayar Angsuran KUR BRI Bisa di Agen BRILink

Agen BRILink "Avila" memang baru sekira dua bulan beroperasi.

Namun, sejak kali pertama buka, ada saja orang yang datang untuk melakukan transaksi.

"Mayoritas orang datang ke sini untuk transfer. Selain transfer, ada yang membeli pulsa dan token listrik," terang Tanti.

Menurutnya, selama dua bulan beroperasi, jumlah nasabah yang datang untuk transaksi di Agen BRILink "Avila" mencapai 10 orang per hari.

"Belum banyak, tapi trennya meningkat. Seiring waktu berjalan, jumlah nasabah terus bertambah," sambung Tanti.

Tak cuma orang tua, tidak sedikit pula anak muda yang bertransaksi di Agen BRILink "Avila".

"Kami buka setiap hari, pukul 06.00 hingga 18.00.

Baca juga: Jadi Agen BRILink, Upik Bisa Bantu Suami dan Permudah Transaksi Para Santri

Artinya, secara operasional, Agen BRILink "Avila" buka lebih awal dan tutup lebih larut ketimbang bank.

"Lokasi kami pun di dekat Pasar Sleman sehingga memberi kemudahan bagi orang-orang untuk bertransaksi lebih pagi maupun ketika petang," tutur Tanti.

Cuma, lantaran baru dua buka beroperasi, Agen BRILink "Avila" belum mempunyai mesin electronic data capture atau EDC.

Sekadar informasi, EDC adalah perangkat yang digunakan untuk transaksi secara elektronik menggunakan kartu debit maupun kredit.

Agen BRILink bisa melayani transaksi perbankan secara real-time online menggunakan fitur EDC mini ATM BRI dengan konsep sharing fee.

"Kami baru buka dua bulan. Nanti pasti kami sediakan mesin EDC supaya masyarakat kian mudah bertransaksi," tambah Tanti.

Baca juga: Jadi Agen BRILink Bikin Wijiyati Cuan dan Kondang, Masyarakat Bisa Berutang

Lebih lanjut, Tanti bercerita awal mula berinisiatif membuka agen BRILink di area Pasar Sleman.

Ia mengaku kepincut dengan usaha sang adik.

"Adik saya sudah lama menjadi agen BRILink. Pendapatannya lumayan," katanya.

Di Agen BRILink "Avila", setiap transaksi berupa transfer ke sesama rekening BRI dengan nominal maksimal Rp1 juta, masyarakat dikenai biaya hanya Rp5.000.

"Kalau beda bank, biaya transfer dengan nominal maksimal Rp1 juta dipatok Rp12.000," ungkap Tanti.

Ia menyebut, biaya terbesar untuk setiap transfer cuma Rp14.000.

"Transfer dengan nominal Rp2,5 juta ke sesama BRI, kami kenai biaya Rp14.000," katanya.

Apabila setiap hari ada 10 transaksi dengan rata-rata biaya Rp7.000, ia bisa mendapatkan Rp70.000 hanya dari transfer.

"Lumayan, kan? Padahal, saya baru dua bulan menjadi agen BRILink," kata Tanti.

Baca juga: Jadi Agen UMi BRI, Nurul Bantu Para Pelaku Usaha Mikro Lepas dari Rentenir - Bagian 1

Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono, menyampaikan bahwa di DI Yogyakarta dan sekitarnya terdapat 61.309 agen BRILink hingga akhir 2023 lalu.

Mereka tersebar hampir di seluruh pelosok.

"Sepanjang 2023, terdapat 93 juta transaksi di agen BRILink RO Yogyakarta dengan jumlah fee-based income Rp122 miliar dan total transaksi lebih dari Rp100 triliun," katanya, belum lama ini.

Secara total, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat, nilai transaksi agen BRILink mencapai Rp1.400 triliun per tahun.

Dari nominal transaksi tersebut, bank memperoleh komisi Rp1,3 triliun.

Direktur Utama BRI, Sunarso, menjelaskan, agen BRILink dibentuk karena masyarakat kalangan bawah terkadang segan untuk datang ke kantor cabang.

"Mereka pilih datang ke warung. Warung menjadi agen BRILink," katanya.

Kata Sunarso, agen BRILink telah lama dibentuk untuk memenuhi program Laku Pandai Otoritas Jasa Keuangan.

Baca juga: Jadi Agen UMi BRI, Nurul Bantu Para Pelaku Usaha Mikro Lepas dari Rentenir - Bagian 2

Terhitung sejak 2019, saat BRI mulai menemukan formula paling tepat untuk Laku Pandai, jumlah penyelenggara BRILink terus meningkat hingga menyentuh 741.000 agen.

Jumlah itu naik lebih dari 100.000 agen baru dari tahun sebelumnya.

Agen BRILink mengadopsi hybrid banking, yakni proses internal layanan perbankan digital tetapi proses interaksi dengan nasabah masih human touching.

Syarat Menjadi Agen BRILink 

- Belum menjadi agen dari bank penyelenggara Laku Pandai

- Memiliki surat keterangan legalitas usaha (sekurang-kurangnya dari perangkat desa) atau SK pengangkatan pegawai tetap atau SK pensiunan

- Memiliki sumber penghasilan dari kegiatan usaha dan atau kegiatan tetap lain minimal dua tahun

- Memiliki rekening simpanan berkartu di BRI, menyetor uang jaminan Rp3 juta, dan saldo diblokir selama menjadi agen BRILink 

- Memiliki rekening pinjaman di BRI (tanpa harus menyetor uang jaminan) dengan kolektibilitas Lancar selama 6 bulan terakhir

- Pengajuan agen dapat berbentuk perseorangan atau instansi berbadan hukum

(Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved