Bupati Wonosobo: Tarawih Keliling Sarana Perkuat Hubungan Sekaligus Serap Aspirasi Masyarakat
Tarawih Keliling menjadi salah satu inisiatif Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat
TRIBUNJOGJA.COM, WONOSOBO - Tarawih Keliling menjadi salah satu inisiatif Pemerintah Kabupaten Wonosobo dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat secara langsung.
Sehingga tidak hanya sebagai ibadah rutin di bulan suci Ramadan, tetapi juga sebagai wadah bagi pemerintah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat.
Sebagaimana disampaikan Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat Tarling di Masjid Jami’ Sabilussa’adah Dusun Bowongso Desa Kauman Kaliwiro (21/4/2024).
“ Tarling yang melibatkan partisipasi aktif pejabat pemerintah setempat, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat, menjadi sarana yang strategis untuk berinteraksi secara langsung dengan warga, mendengarkan keluhan, masukan, dan aspirasi yang mereka miliki. Salah satunya merespons keluhan masyarakat terkait kondisi infrastruktur jalan rusak di berbagai wilayah,” tuturnya.
Selain sebagai wadah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, Tarawih Keliling juga menjadi platform untuk menyampaikan informasi tentang program-program pemerintah dan kebijakan publik.
Hal ini memungkinkan pemerintah untuk lebih efektif dalam menyebarkan informasi dan memperkuat komunikasi dua arah dengan masyarakat.
“Tarawih Keliling tidak hanya menjadi ibadah rutin semata, tetapi juga menjadi momentum penting untuk memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat serta memastikan bahwa setiap langkah pembangunan yang diambil adalah refleksi dari aspirasi dan kebutuhan riil,” ujar Afif.
Baca juga: Sub PIN Polio di Kabupaten Wonosobo Lampaui Target Pemerintah, Putaran Kedua Capai 101,3 Persen
Terkait masalah infrastruktur, Afif menegaskan, Pemerintah Kabupaten Wonosobo telah mengambil langkah-langkah strategis dalam mengatasi masalah infrastruktur, utamanya jalan secara menyeluruh.
“Kondisi jalan rusak menjadi salah satu keluhan utama yang disampaikan oleh masyarakat dalam beberapa waktu terakhir. Banyak jalan di berbagai desa dan kelurahan mengalami kerusakan yang cukup parah, mengganggu aktivitas masyarakat sehari-hari dan menyebabkan ketidaknyamanan serta risiko keselamatan,” ungkapnya.
Disampaikan Afif, pemerintah telah mengupayakan perbaikan infrastruktur jalan secara bertahap dan dikerjakan dengan skala prioritas berdasarkan tingkat kerusakan dan kebutuhan mendesak.
"Dalam situasi yang ada, kami memahami betul betapa pentingnya infrastruktur jalan yang baik bagi kelancaran aktivitas masyarakat. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran dan sumber daya yang cukup untuk melakukan perbaikan jalan secara bertahap, juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, guna memastikan perbaikan jalan dapat dilakukan dengan efisien dan berkualitas,” terangnya.
Untuk itu, Bupati mengajak masyarakat untuk bersabar dan tetap mendukung upaya pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur jalan.
Dengan respons cepat diharapkan perbaikan infrastruktur jalan dapat dilakukan secara efektif dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Kami minta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kondisi jalan yang masih rusak, kami berkomitmen dan terus bekerja untuk meningkatkan kualitas infrastruktur di Kabupaten Wonosobo," pungkasnya.
Selaras dengan apa yang disampaikan bupati, Kepala Desa Kauman Rohman mengatakan, kondisi jalan rusak telah menjadi hambatan serius bagi mobilitas warga dalam aksesibilitas ke fasilitas umum, sekolah, pasar, dan tempat ibadah.
Selain itu, kondisi jalan yang buruk juga mengganggu aktivitas perekonomian masyarakat, terutama saat akan menjual hasil penen.
“Salah satu kendala di desa kami adalah mengenai jalan rusak. Mayoritas petani jika akses sulit maka akan menghambat semuanya. Semisal jual kayu gara-gara jauh dari jalan hargane jadi murah dan nambah biaya untuk membawanya,” ujarnya. (*)
Peredaran Uang selama Ramadan - Idulfitri 2025 di DI Yogyakarta Rp4 Triliun, BI: Turun 21 Persen |
![]() |
---|
20 Ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri |
![]() |
---|
JADWAL BUKA PUASA Magelang Klaten Purworejo Wonosobo Hari Ini 30 Maret 2025 - 30 Ramadan 1446 H |
![]() |
---|
WAKTU Buka Puasa Hari Ini 30 Maret 2025- 30 Ramadan 1446 H: YK Sleman Bantul 17:47 KP 17:48 GK 17:46 |
![]() |
---|
GRIB Jaya bersama Kodim 0734/Yogyakarta Bagikan 1.000 Takjil untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.