Nikita Mebel Buka Cabang Baru Di Jalan Godean

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Nikita Mebel membuka toko ketiga di Jalan Godean Jalan Godean kilometer (KM) 8,5 Dusun Klajuran, Kalurahan Sidokarto, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Grand Opening Nikita Mebel Godean digelar pada Sabtu (23/3/2024) sore.

Deputi Divisi Head Business to Customer (B2C) Nikita Mebel, Damar Supatmoko menjelaskan alasan mengapa Nikita Mebel memilih wilayah Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, sebagai lokasi toko baru.

“Kami memilih (lokasi) di Godean karena kami ingin lebih mendekatkan diri ke customer (pelanggan), karena dari data customer yang ada di toko Palagan, itu lumayan banyak (customer yang tinggal) di wilayah Godean dan sekitarnya, termasuk sampai ke wilayah Kulon Progo, Purworejo, itu juga lumayan banyak,” papar Damar.

Sebagai informasi, Nikita Mebel saat ini memiliki 3 cabang, yaitu Nikita Mebel Cabang Magelang, Nikita Mebel Cabang Palagan, dan terbaru Nikita Mebel Cabang Godean.

“Harapannya (dengan) grand opening di Godean ini, mudah-mudahan bisa lebih mendekatkan ke customer, kemudian bisa memberikan manfaat ke semua pihak,” kata Damar.

Terkait grand opening ini, Nikita Mebel Cabang Jalan Godean akan memberikan sejumlah promo.

Diantaranya harga murah untuk produk sofa bed, yaitu Rp 999.000/unit.

Kemudian kasur matras dijual Rp 700.000-an saja, serta masih banyak produk lainnya yang banting harga.

Nizar Bawazier, Owner & Founder PT Importa Jaya Abadi, pemilik Nikita Mebel, menambahkan, pihaknya memiliki target untuk membuka 40 toko baru hingga 2028 mendatang.

"Kalau Nikita itu memang serius mau dibesarkan, mungkin teman-teman musti serius dari sisi pengembangan produk. Jadi, produk kita musti benar-benar di-develop (dikembangkan), apa yang menjadi pembeda dengan yang lain," tuturnya dalam acara grand opening Nikita Mebel Jalan Godean, Sabtu (23/3/2024).

Ia berharap, Nikita Mebel dapat memberikan produk yang unik, terjangkau, dan indah.

"Harapan saya ke depan, kita bisa punya merek sendiri, merek yang mana melekat pada produk, sehingga kita punya diferensiasi. Bagaimana kita bisa bikin produk yang harganya affordable, terjangkau, tapi tetap stylish," ucap Nizar. (*)