Berita Pendidikan Hari Ini
Akademisi UGM Sebut Sungai Code Yogyakarta Tercemar Logam Berat dan Limbah Antibiotik
Tingginya kandungan logam dan antibiotik berlebihan di Sungai Code ditengarai akibat sistem Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) yang masih lemah
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Gaya Lufityanti
Lintang merekomendasikan agar pemerintah daerah turut memberikan perhatian serius pada pengelolaan IPAL di Kota Yogyakarta .
Sebab sistem IPAL berperan penting dalam mengatasi masalah pencemaran air sungai.
Sementara ini pengawasan IPAL untuk industri makro, seperti pabrik dan perhotelan sudah memiliki ketentuan ketat, namun untuk skala mikro seperti limbah rumah tangga belum dilakukan secara maksimal.
“Tidak banyak desa di Yogyakarta yang secara aktif memiliki sistem IPAL, karena keterbatasan sumber daya dan perhatian masyarakat akan lingkungan yang masih minim,” katanya.
Ia mengkhawatirkan apabila sungai terus tercemar oleh logam berat dan residu antibiotik maka bisa berisiko apabila dikonsumsi oleh masyarakat.
Bahkan dalam beberapa kasus, air tercemar juga menjadi penyebab munculnya kasus stunting pada anak-anak.
Padahal Pemerintah berkomitmen untuk mencapai target poin Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) ke-6, yakni akses air bersih dan sanitasi.
“Untuk itu, UGM turut berupaya dalam mendukung implementasi riset untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, salah satunya dengan memperhatikan kualitas air yang dikonsumsi,” pungkasnya. ( Tribunjogja.com )
Catatan Pakar UGM tentang Makan Bergizi Gratis Budget Rp 10 Ribu: Masaknya Dekat Sekolah |
![]() |
---|
PMB PTKIN 2025 Mulai Dibuka, Diikuti 59 Kampus termasuk UIN Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Guru Besar UGM Raih Penghargaan dari Pemerintah Prancis |
![]() |
---|
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Muhammadiyah Suronatan Antusias |
![]() |
---|
Disdik Sleman Gelar Festival Komunitas Belajar 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.