Tingkatkan Kesadaran Perlindungan Kerja Lewat Safari Ramadan BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta lakukan Safari Ramadan di sejumlah perusahaan.

Satu di antaranya dilakukan di PT Busanaremaja Agracipta yang berada di Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul . 

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta, Rudi Susanto, berujar, kegiatan tersebut dilakukan untuk menjalin silaturahmi kepada sejumlah perusahaan, sekaligus untuk meningkatkan kesadaran terkait jaminan perlindungan terhadap para pekerja di DI Yogyakarta. 

"Safari Ramadan itu dilakukan bersama Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat. Selama Safari Ramadan, tidak ada catatan dari beliau," tuturnya kepada awak media di Kabupaten Bantul ,  Kamis (21/3/2024).

Meski demikian, Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat menyampaikan, agar BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta tetap bersinergi kepada tiap-tiap perusahaan terkait jaminan perlindungan pekerja hingga sistem tata kelola dan produktivitas perusahaan. 

Baca juga: Bantul Borong Lima Penghargan di TOP BUMD Awards 2024, Ini Kata Bupati Halim

Hal itu dilakukan mengingat BPJS Ketenagakerjaan menjadi salah satu jaminan sosial untuk menjaga segala risiko yang terjadi pada masa depan.

"Program itu sangat membantu bagi siapapun yang terkena risiko. (Baik itu terkait) kecelakaan kerja, sakit karena kerja, pensiun, maupun kehilangan pekerjaan," tutur Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan Kantor Pusat, M. Aditya Warman.

Tidak hanya itu saja. Melalui BPJS ketenagakerjaan, para pekerja di setiap perusahaan bisa mendapatkan sejumlah fasilitas berupa jaminan kematian hingga jaminan hari tua.

Menurutnya, risiko terhadap para pekerja tidak akan pernah tahu kapan terjadi.

Maka dari itu, pihaknya ingin memastikan dan kembali mengingatkan terkait pentingnya program jaminan perlindungan terhadap para pekerja. 

"Kami datang untuk memastikan bahwa program negara melalui BPJS ketenagakerjaan adalah suatu program yang sangat murah dan dampaknya luar biasa bagi keluarga pekerja," jelas dia.( Tribunjogja.com )