Jonatan Christie Juara All England, Penantian 30 Tahun Terbayar

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA – Tunggal putra Indonesia bertarung dalam final All England 2024 yang dimenangkan Jonatan Christie atas Antony Sinisuka Ginting melalui dua set langsung, Minggu (17/3/2024) malam WIB.

Jojo, panggilan akrab Jonatan Christie berhasil mengalahkan rekannya, Anthony Ginting dengan kemenangan skor 21-15 dan 21-14.

Prestasi All Indonesia Final itu mengulang kisah duo pebulutangkis legendaris Rudy Hartono vs Liem Swie King di final All England 1976.

Rudy mengalahkan King yang sedang on fire, dengan skor akhir 7-15 dan 5-15.

Kembali ke duel Jonatan dan Antony, keduanya bermain sungguh-sungguh meski yang dilakoni laga perang saudara.

Jojo sempat melayangkan protes keras sehingga keduanya mendapat luka saat bermain.

Luka Jojo di siku bagian kanan sedangkan Antony pada bagian jari manis kanan akibat terkena senar raket.

Atas kemenangannya itu, Jonatan kini naik ke ranking lima dunia dari posisi sembilan dengan 81531 poin.

Sementara Antony yang harus puas menjadi runner-up juga naik peringkat ke urutan ketiga dunia dari posisi kelima dengan mengoleksi 85101 poin.

“Puji Tuhan, sangat bersyukur atas yang Tuhan berikan terutama di minggu ini. Tidak pernah menyangka untuk bisa jadi juara di All England. Ini juga gelar Super 1.000 pertama saya. Pasti sangat-sangat berharga,” ungkap Jojo.

Jojo mengaku gelar ini tidak mudah untuk diraih butuh bertahun-tahun latihan keras, setiap turnamen gagal saat pulang lalu latihan lagi, gagal lagi lalu latihan lebih keras lagi.

“Selalu seperti itu sampai akhirnya Tuhan kasih buahnya hari ini,” tuturnya.

Setelah kemarin memastikan All Indonesian Final, Jojo menyebut sudah merasa enjoy karena siapapun yang menang, yang penting Indonesia membuat sejarah.

Sesudah ini, Jojo meyakini banyak pihak yang akan menggantungkan ekspektasi lebih tapi dirinya berjanji akan selalu berjuang untuk yang terbaik.

Memenangi All England menjadi salah satu prestasi terbesar dalam dunia tepak bulu angsa bagi Jojo.