Berita Bisnis Terkini

Saham Ritel, Konsumer hingga Restoran Diperkirakan Menguat Selama Ramadan

Bursa Efek Indonesia ( BEI ) DIY memperkirakan kondisi pasar modal tetap menguat, meski memasuki bulan Ramadan .  

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
pixabay
Ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bursa Efek Indonesia ( BEI ) DIY memperkirakan kondisi pasar modal tetap menguat, meski memasuki bulan Ramadan .  

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia DIY, Irfan Noor Riza mengatakan  pada bulan Ramadan, biasanya saham-saham dari emiten peritel kerap menjadi favorit. Saham-saham ritel biasanya terdongkrak karena pola konsumsi masyarakat yang meningkat.

"Begitu juga dengan saham konsumer, karena pada saat Ramadan, banyak masyarakat yang membelanjakan uangnya untuk membeli makanan atau minuman di luar kebutuhan hariannya, baik untuk sahur atau buka puasa," katanya, Minggu (17/03/2024). 

Baca juga: BEI DIY: Kenaikan Pajak Hiburan Bisa Pengaruhi Harga Saham dan Investor

Menurut dia, saham konsumer cenderung lebih diuntungkan ketika awal Ramadan. Hal itu karena saham peritel utamanya berkaitan dengan fasyen baru akan terdongkrak pada Ramadan terakhir atau menjelang Lebaran, akibat meningkatnya pembelian baju baru.

"Tak hanya peritel saja, saham-saham konsumer dan bahkan saham pengelola restoran juga berpotensi diuntungkan ketika Ramadan tiba," sambungnya. 

Ia menyebut saha restoran diuntungkan karena banyak orang yang akan melakukan buka puasa bersama di luar rumah, sehingga cenderung memadati rumah makan atau restoran

"Melihat akan hal ini tentunya kami sangat optimis pasar modal Indonesia akan bertumbuh dan diikuti oleh pasar modal di DIY," imbuhnya. ( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved