Dekranasda DIY Berkomitmen Tingkatkan Perkembangan Kerajinan
Secara bertahap Dekranasda DIY mampu menjawab berbagai permasalahan di dunia kerajinan.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dewan Kerajinan Nasional atau Dekranasda DIY, berkomitmen meningkatkan perkembangan kerajinan.
Hal tersebut diwujudkan lewat kemitraan dengan pemerintah untuk mewadahi hasil karya, yang tidak hanya bernilai seni dan penuh kreativitas, namun juga bernilai ekonomi tinggi.
Ketua harian Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) DIY GKBRAA Paku Alam mengatakan, secara bertahap Dekranasda DIY mampu menjawab berbagai permasalahan di dunia kerajinan.
Masalah tersebut menurut Gusti Putri dapat diurai melalui jalinan kerjasama dengan berbagai pihak, serta mendorong semangat berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan aneka produk inovatif.
"Yogyakarta adalah penyandang gelar Internasional World Batik City, jadi kita wajib untuk mempertahankan gelar tersebut. Dengan kata lain kita harus mengembangkan, mengedukasi masyarakat agar dapat memanfaatkan gelar tersebut sebaik-baiknya. Dekranasda DIY sebagai pengampu kegiatan kerajinan akan selalu mendorong kemajuan kerajinan termasuk batik di Yogyakarta," jelas Gusti Putri pada Rakorda Dekranasda DIY 2024, Rabu (6/3/2024) kemarin.
Gusti Putri mengatakan, dengan berbagai tantangan masa depan, pengurus Dekranasda DIY saya harapkan dapat menyusun program yang mendukung pengembangan kerajinan, menjadi sebuah gerakan perubahan dan pembaharuan menuju lebih baik.
Hal ini agar mewujudkan cita-cita dari Yogya untuk Indonesia dan Dunia, dapat tercapai.
"Saya berharap kepada Pengurus Dekranasda tetap bersemangat di sela-sela kesibukan dan tanggung jawab yang lain untuk lebih meningkatkan kinerjanya dalam berkoordinasi, bersinergi, dan berintegritas dengan semua komponen atau pemangku kepentingan," ungkap Gusti Putri.
Wakil Ketua 1 Dekranasda DIY, Gatot Saptadi melaporkan Rakerda Dekranasda DIY tahun 2024, merupakan lembaga independen dan nirlaba sebagai wadah para pemangku kepentingan di bidang seni dan kerajinan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai mitra dan kepanjangan tangan Pemda DIY.
Dekranasda DIY berfungsi menggali, melindungi, melestarikan, membina dan mengembangkan seni kerajinan berbasis warisan nilai budaya bangsa.
Gatot mengatakan, sebagai mitra Pemda DIY, Dekranasda harus dapat menyusun dan melaksanakan program kegiatan yang sesuai dengan kebijakan pengembangan industri kecil ataupun kerajinan di DIY.
Guna memenuhi kebijakan tersebut, perlu diselenggarakan rapat kerja daerah Dekranasda DIY untuk membahas rencana kegiatan tahun 2024.
Serta, perlu ada sinergi dengan program kerja Dekranasda kota dan kabupaten yang harus sejalan dengan kebijakan dengan Pemda DIY.
Rakerda kali ini merupakan amanat dan didasarkan pada AD ART Dekranas pada bab 7 pasal 16 tentang pelaksanaan Rakerda.
"Tujuan Rakerda ini adalah memfasilitasi kegiatan tahunan Dekranasda DIY. Juga menyusun jadwal kegiatan Dekranasda DIY tahun 2024," jelas Gatot. (*)
Kisah Zaira Bertels, Bangun Usaha Pemanfaatan Limbah di Sleman Jadi Produk Interior Berskala Ekspor |
![]() |
---|
Kerajinan Bambu Asal Nanggulan Kulon Progo Mampu Tembus Pasar Mancanegara |
![]() |
---|
Pegagan Jadi Komoditas Unggulan, Harapan Baru Pemberdayaan Perempuan untuk Menekan Kemiskinan di DIY |
![]() |
---|
GKBRAA Paku Alam Kunjungi Ngargosari Kulon Progo Dorong UMKM Naik Kelas |
![]() |
---|
GKBRAA Paku Alam X Raih Penghargaan Bakti Koperasi dan UKM, Motor Penggerak Koperasi dan UMKM di DIY |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.