Berita Bisnis Terkini

BI DIY Siapkan Rp4 - Rp4, 5 Triliun Uang Kartal Selama Ramadan dan Idulfitri

Uang kartal yang disiapkan tahun ini lebih sedikit dibanding Ramadan dan Idulfitri tahun 2023 yang mencapai Rp5, 3 triliun. 

Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
dok.istimewa
Ilustrasi Uang 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA- Perwakilan Bank Indonesia DIY menyiapkan sekitar Rp4 - Rp4,5 triliun uang kartal untuk mencukupi kebutuhan uang tunai selama Ramadan dan Idulfitri. 

Uang kartal yang disiapkan tahun ini lebih sedikit dibanding Ramadan dan Idulfitri tahun 2023 yang mencapai Rp5, 3 triliun. 

Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Ibrahim mengatakan uang kartal yang disiapkan BI bersifat tambahan saja. Sebab uang di perbankan sudah mencukupi. 

"Kami berkoordinasi dengan perbankan melalui estimasi kebutuhan uang (EKU). Perbankan mengajukan estimasi kebutuhan, ada sekian miliar ada yang puluhan juta, kita kompilasi. Yang diminta ke BI memang turun," katanya dalam kegiatan Ngobrol Santai bersama BI DIY di Raminten Kitchen, Kamis (07/03/2024). 

Menurut dia, penurunan uang kartal ini karena semakin banyak masyarakat yang bertransaksi secara nontunai.

Pemanfaatan QRIS saat ini semakin masif, sehingga cashless society di DIY semakin menguat. 

Selain itu, tingkat kelusuhan uang dari tahun ke tahun semakin membaik. Hal itu karena tingkat kesadaran masyarakat untuk menjaga uang juga meningkat. 

"Kalau dulu kan uang ditekuk-tekuk, sehingga cepat rusak, kumal. Setelah kami melakukan gerakan Cinta, Bangga, Paham Rupiah, dan lainnya, kesadaran masyarakat membaik. Sehingga uang yang beredar di masyarakat masih layak, yang disetor ke bank masih layak. Sehingga tidak perlu menukar ke BI," terangnya. 

"Jadi menurunnya uang kartal yang kami siapkan itu, tidak disikapi karena perekonomian DIY yang turun. Tetapi justru ini justru positif, karena cashless society semakin baik dan kesadaran masyarakat untuk menjaga Rupiah juga baik," sambungnya. 

Deputi Kepala Perwakilan BI DIY, Hermanto menambahkan saat ini mayoritas penduduk adalah Generasi Z dan Generasi Y. Menurut dia, generasi saat ini kebanyakan menggunakan transaksi nontunai. 

"Kebanyakan transfer atau meminta top up ke e-wallet mereka. Kami yakin uang kartal yang disiapkan ini dapat mencukupi kebutuhan masyarakat," imbuhnya. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved