Wonderful Riau Island
MELIHAT Pesona Masjid Tanjak Tempat Ngabuburit Warga Batam, Sarana Ibadah dan Ikon Baru Kepri
Satu lagi ikon baru dari Kepulauan Riau yang membuat siapapun enggan menyelesaikan waktu liburannya. Ikon itu adalah Masjid Tanwirun Naja atau dikenal
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
TRIBUNJOGJA.COM - Satu lagi ikon baru dari Kepulauan Riau yang membuat siapapun enggan menyelesaikan waktu liburannya.
Ikon itu adalah Masjid Tanwirun Naja atau dikenal dengan sebutan Majid Tanjak yang kini menjadi wisata religi bagi masyarakat Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).
Memasuki Ramadhan, masjid Tanjak ini menjadi primadona dan dijadikan warga Batam sebagai lokasi favorit untuk menunggu waktu berbuka atau ngabuburit.
Mengutip Kompas.com, salah seorang pengunjung bernama Achmad, datang bersama istri dan anaknya untuk ngabuburit menunggu waktu berbuka puasa. Sebelumnya, ia telebih dahulu melaksanakan shalat Ashar di Masjid Tanjak.
Ia mengaku merasa takjub dengan suasana sekaligus pemandangan yang tersaji di kawasan Masjid Tanjak.
Baca juga: MENGENAL Landmark Welcome to Batam, Ikon Baru a la Hollywood di Kepri, Cocok Jadi Tempat Ngabuburit
Tidak lupa, ia pun bersama keluarga menyempatkan diri untuk berswafoto di dalam area masjid, termasuk di kawasan halaman dan taman masjid.
“Pemandangannya di sini (Masjid Tanjak) bagus. Tempatnya juga sejuk di sore hari. Bagus untuk mengisi waktu di akhir pecan,” kata Achmad, Minggu (2/4/2023).
Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait merespons positif atas kunjungan masyarakat ke Masjid Tanjak.
Menurutnya, hal itu sejalan dengan keinginan Kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk menjadikan Batam memiliki daya tarik sebagai kota tujuan wisata dan investasi.
“Masjid Tanjak diharapkan mampu menjadi sarana ibadah masyarakat sekaligus menjadi ikon baru wisata di Batam,” ujar Ariastuty.
Masjid Tanjak dibangun selama dua tahun dan diresmikan pada tanggal 24 Juni 2022 oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Masjid ini dibangun dengan konsep Tanjak Melayu. Itu karena tanjak melambangkan kewibawaan dan identitas di kalangan masyarakat Melayu.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad memastikan jika Provinsi Kepulauan Riau, terutama Kota Batam dalam kondisi yang aman, terkendali, kondusif, dan tetap menjadi kunjungan wisata yang nyaman bagi para wisatawan.
Baca juga: Menengok Indahnya Pantai Batu Kasah di Pulau Natuna Kepri, Wisata Alam Kelas Dunia Manjakan Mata
Baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara (wisman).
"Insyaallah Kepri terkhusus Batam tetap menjadi kota yang aman dan nyaman untuk berwisata bagi para turis. Kami bisa bersama-sama menjaga kondusivitas Kepri, terkhusus Batam, agar aktivitas wisata dan perekonomian tidak terganggu," kata Ansar seperti yang dikutip Tribunjogja.com dari laman kepriprov.go.id.
Ia berpesan kepada seluruh masyarakat, terkhusus penikmat wisata serta para traveler agar tidak ragu-ragu untuk tetap berwisata ke Kepri, baik ke Batam, Bintan, Tanjungpinang dan daerah-daerah lain yang ada di Kepri.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Wonderful Riau Island
Masjid Tanwirun Naja
Kepulauan Riau
Kepri
Batam
Gubernur Kepri
Tribunjogja.com
Masjid Tanjak
Mengungkap Ritual Bakar Tongkang di Batam: Sejarah, Makna, dan Pesona Tradisi Tionghoa |
![]() |
---|
Spesial Border Treatment untuk Kepri Diharapkan Gairahkan Kunjungan Wisatawan Mancanegara |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Provinsi Kepulauan Riau Bahas Kerjasama Berbagai Bidang Bersama Konsul Malaysia |
![]() |
---|
Sejarah Benteng Bukit Kursi di Pulau Penyengat Kepri Dulu Sentral Pertahanan Kini Jadi Tempat Wisata |
![]() |
---|
4 Rekomendasi Camilan Lezat Oleh-oleh Khas Batam Kepulauan Riau Ada Kue dan Keripik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.