Berita Pendidikan Hari Ini
UAD Ingin Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul dengan Dana Abadi yang Kuat
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bertekad terus berkembang menjadi perguruan tinggi yang inovatif, profesional, dan dedikatif.
Penulis: Hamim Thohari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) bertekad terus berkembang menjadi perguruan tinggi yang inovatif, profesional, dan dedikatif.
Rektor UAD , Prof Dr Muchlas, M.T menegaskan tujuan tersebut dapat dicapai salah satunya dengan kepemilikan dana abadi yang memadai.
Dengan kepemilikan dana abadi yang kuat perguruan tinggi akan lebih mandiri, terus berkembang di masa mendatang.
Muchlas menjelaskan secara keunggulan normatif, UAD saat ini telah menyandang akreditasi unggul, tetapi hal ini belum dirasa cukup.
"Jika melihat akreditasi dari seluruh pergurun tinggi di Indonesia belum ada 150 an yang berakreditasi unggul. Lalu, dari 168 perguruan tinggi milik Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, ada 8 kampus yang menyandang status unggul, salah satunya UAD. Tentu ini sebuah pencapaian yang berat bagi kami,” jelas Muchlas dalam acara Media Gathering belum lama ini.
Dalam kesempatan ini pula rektor UAD menekankan bahwa keunggulan yang diinginkan adalah yang hakiki, bukan normatif semata.
Baca juga: Lantik 40 Kepala Bidang, Rektor UAD Singgung Kebijakan Proporsi Mahasiswa Baru
Muchlas mencohtohkan dari 748 dosen tetap yang ada di UAD baru 39 orang yang menjadi guru besar, dan presentase doktornya belum mencapai 50 persen.
Walaupun jumlah tersebut merupakan yang terbanyak dari perguruan tinggi swasta di DIY.
Jika melihat dari data yang ada, Muchlas mengakui secara kompetitif UAD masih kurang dan perlu terus didorong untuk mencapai visi menjadi perguruan tinggi yang unggul dan inovatif.
"UAD ingin mencapai visi tersebut dan dilain sisi kami tidak ingin menjadi intitusi pendidikan yang bangkrut yang ditandai dengan biaya pendidikan tinggi, penerimaan mahasiswa yang tidak terkendali, dan dana abadi rendah," ujar Muchlas.
Sejumlah upaya terus dilakukan UAD untuk meningkatkan dana abadi melalui unit-unit usahanya.
"Saat ini dana operasional di UAD 96 persen dari mahasiswa, kami ingin UAD bisa mandiri dengan memperkuat dana abadi," lanjut rektor UAD .( Tribunjogja.com )
Catatan Pakar UGM tentang Makan Bergizi Gratis Budget Rp 10 Ribu: Masaknya Dekat Sekolah |
![]() |
---|
PMB PTKIN 2025 Mulai Dibuka, Diikuti 59 Kampus termasuk UIN Sunan Kalijaga |
![]() |
---|
Guru Besar UGM Raih Penghargaan dari Pemerintah Prancis |
![]() |
---|
Uji Coba Makan Bergizi Gratis, Siswa SD Muhammadiyah Suronatan Antusias |
![]() |
---|
Disdik Sleman Gelar Festival Komunitas Belajar 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.