Puisi Hartojo Andangdjaja
Puisi Catatan Jakarta Hartojo Andangdjaja: Di sini dulu kau jalan di lorong lorong Jakarta, jantung
Puisi Catatan Jakarta Hartojo Andangdjaja: Di sini dulu kau jalan di lorong lorong Jakarta, jantung
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Puisi Catatan Jakarta Hartojo Andangdjaja
buat mendiang Ch. A.
Di sini dulu kau jalan
di lorong-lorong Jakarta,
jantung tanah tercinta
di sini dulu tanganmu memahatkan
dalam baris syair
bangsa muda lahir
baru bisa berkata:
merdeka, merdeka
Kita punya tanah air
Chairil. Berjuta suara padamu memanggil
di sini dulu ketika kau jalan
di hari-hari pertama kemerdekaan
Berjuta suara padamu memanggil
ketika rakyat bangkit,
tanah air dibebaskan
ketika merdeka diserukan,
mengawang di atas bunyi bedil
Dan kini aku berada di sini, di Jakarta
di sini juga kudengar suara
tapi kini ialah deru berjuta
rakyat yang bekerja
Aku di sini bersama mereka
yang bekerja
di panas matahari katulistiwa
bersama rakyat
aku memahat
puisi hitam coklat
puisi debu, batu dan keringat
Aku berada di sini, bekerja dan menyaksi
segala yang berjalan, yang tumbang, yang tumbuh berkembang
Aku berada di sini, bekerja dan menyaksi
di tanah tercinta suatu bangsa sedang berjuang
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.