Puisi Mustafa Ismail

Puisi Seorang Lelaki Yang Menangis Mustafa Ismail: Lelakiku telah melipat jasnya, lalu menangis

Puisi Seorang Lelaki Yang Menangis Mustafa Ismail: Lelakiku telah melipat jasnya, lalu menangis

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Dok Pemkot Yogyakarta
Para peserta Festival Sastra Yogya 2023 menjukkan kebolehan dalam membacakan puisi, di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta. 

Puisi Seorang Lelaki Yang Menangis Mustafa Ismail


Lelakiku telah melipat jasnya,

lalu menangis, sepanjang jalan

ia melangkah jauh, merobek seluruh malam,

tetapi malam telah mati,

hari telah pergi, menangis sudah tidak punya arti

Lelaki itu kembali pulang, membuka jasnya, lalu pergi

hidup harus berarti, katanya,

hidup jangan dinikmati sendiri

pandanglah sejenak ke depan, kakiku masih berdarah

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved