Puisi Mustafa Ismail

Puisi Biografi Perjalanan Mustafa Ismail: Aku berbicara denganmu lewat telepon yang diputuskan

Puisi Biografi Perjalanan Mustafa Ismail: Aku berbicara denganmu lewat telepon yang diputuskan

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Dok Pemkot Yogyakarta
Para peserta Festival Sastra Yogya 2023 menjukkan kebolehan dalam membacakan puisi, di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta. 

Puisi Biografi Perjalanan Mustafa Ismail


Aku berbicara denganmu lewat telepon yang diputuskan

kangen menjadi sangat sunyi; kita menjelma kota-kota tanpa bahasa

“aku merindukanmu. Datanglah dengan kehangatan

malam-malam yang pernah kita sketsakan!”

Pagi-pagi mengaduh

mengikuti irama ruang tamu yang bergerak keluar

aku menunggumu dari pintu ke pintu

sambil terus saja membuka koran-koran yang menyuguhkan

masakan kesukaanku

sebelum jalan raya memperkenalkan pesta dan

sejarah kota-kota

yang akhirnya memasuki lemari dan rak pakaianmu

Ketika cinta kutulis kembali, aku telah

membeku dalam asbak rokok

aku tambah sulit mengenalimu -

apalagi menandai bunga yang kutanam

di tanah lembut sudut bibirmu

malam-malam membentuk kapal-kapal di tengah laut

bergerak dengan nafas satu-satu

tak pernah sampai hingga dermaga runtuh oleh

keterpencilan kita

“aku inginkan perjalanan sesungguhnya!”

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved