Puisi Mustafa Ismail

Puisi Koran Pagi Mustafa Ismail: Hari ini, kita membuka lagi koran pagi ada matahari yang pecah

Puisi Koran Pagi Mustafa Ismail: Hari ini, kita membuka lagi koran pagi ada matahari yang pecah

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Dok Pemkot Yogyakarta
Para peserta Festival Sastra Yogya 2023 menjukkan kebolehan dalam membacakan puisi, di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta. 

Puisi Koran Pagi Mustafa Ismail

(Catatan dari kampung air mata)


Hari ini, kita membuka lagi koran pagi: ada matahari yang pecah

kita mencatat kembali orang-orang yang pergi - tanpa alamat

yang pasti - mencium mawar di matahari

tidak ada berita yang menggembirakan hari ini, kata pagi

derum kereta dan brisik jalanan telah menimbun seluruh mimpi

kita tidak sempat berkaca, untuk sekadar menengok

tanggal-tanggal yang telah kita tandai dengan air mata,

sebuah perjalanan yang tak lagi berarti

percintaan mungkin memang harus diakhiri, seperti katamu:

waktu telah meluluhkan matahari, di halaman depan koran pagi

kita tidak mampu bersuara lagi, walaupun sebuah igau

atau sebuah senyum mengantar mereka ke langit abadi

kita mencatat lagi, menulis lagi nama-nama yang pergi, pagi ini

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved