Niat dan Doa Umrah
Doa Umrah yang Dapat Dibaca di Tempat Mustajab: Sayyidul Istighfar
Doa Sayyidul Istighfar adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Ketika melaksanakan Ibadah Umrah, hendaknya jamaah umrah banyak memanjatkan doa di tempat-tempat mustajabnya doa.
Berikut ini salah satu doa umrah yang dapat dibaca oleh jamaah ketika sedang melaksanakan Ibadah Umrah di Tanah Suci Mekah dan Madinah.
Doa Sayyidul Istighfar
Doa Sayyidul Istighfar adalah salah satu doa yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memohon ampun kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala dari segala dosa yang telah kita lakukan.
Ketika melaksanakan Ibadah Umrah dan berada di tempat-tempat mustajabnya doa, alangkah baiknya kita memanjatkan Doa Sayyidul Istighfar untuk meminta ampunan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
Berikut ini bacaan Doa Sayyidul Istighfar beserta artinya:
اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ, خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ, وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ, أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ, أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ, وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ
Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bini’matika ‘alayya wa abu-u bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.
Artinya: "Ya Allah, Engkau adalah Rabbku, tidak ada ilah yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku pada-Mu (yaitu aku akan mentauhidkan-Mu) semampuku dan aku yakin akan janji-Mu (berupa surga untukku). Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku mengakui dosaku. Oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau." (HR. Bukhari no. 6306)
Faedah dan Keutamaan Doa Sayyidul Istighfar
Sebagaimana yang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam sabdakan dari lanjutan hadits di atas, faedah dari Doa Sayyidul Istighfar adalah sebagai berikut:
وَمَنْ قَالَهَا مِنَ النَّهَارِ مُوقِنًا بِهَا، فَمَاتَ مِنْ يَوْمِهِ قَبْلَ أَنْ يُمْسِىَ، فَهُوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ، وَمَنْ قَالَهَا مِنَ اللَّيْلِ وَهْوَ مُوقِنٌ بِهَا، فَمَاتَ قَبْلَ أَنْ يُصْبِحَ، فَهْوَ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ»
Artinya: “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum petang hari, maka ia termasuk penghuni surga. Barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum pagi hari, maka ia termasuk penghuni surga.”
Demikian bacaan Doa Sayyidul Istighfar yang dapat dibaca oleh jamaah umrah di tempat-tempat mustajabnya doa ketika melaksanakan Ibadah Umrah.
Semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala mengampuni dosa-dosa kita.
(MG Meisya Primajesta Ismujati)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.