Puisi Mustafa Ismail
Puisi Laut Tawar Suatu Ketika Mustafa Ismail: Masih kau bacakah langkah kita yang dingin Suaraku
Puisi Laut Tawar Suatu Ketika Mustafa Ismail: Masih kau bacakah langkah kita yang dingin Suaraku
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Dok Pemkot Yogyakarta
Para peserta Festival Sastra Yogya 2023 menjukkan kebolehan dalam membacakan puisi, di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta.
Puisi Laut Tawar Suatu Ketika Mustafa Ismail
Masih kau bacakah langkah kita yang dingin
Suaraku yang parau
Memanggilmu di kejauhan
Suara angin saat itu adalah kabar buruk
Tentang kepergianmu
Hingga sejarah di kota itu memudar
Dalam angan yang tak sampai
Masih kau lihatkah potret kita
Di dinding bukit
Antara keasingan dua pulau dan dengus nafas
Yang kacau
Menyergap sungai peusangan
Di mana gairah langit memudar
Selanjutnya kita sama maklum
Memyambut simponi pagi dengan senyum orang lain
Fajar yang bergaris di timur cahaya mata kita
Mengabur di cermin
Masih terdengarkah nyanyian musim
Di kesunyian danau
Setelah segalanya tuntas tanpa sisa
Surat-surat kubaca berubah makna
Kita masih perlu bertanya
Pada tiap cuaca
Yang selalu muncul tanpa berita
Berita Terkait
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.