Korea Forensic Science Service Buktikan Kim Ji Woong ZEROBASEONE Tidak Mengumpat saat Fancall

TRIBUNJOGJA.COM - Kim Ji Woong member ZEROBASEONE (ZB1) yang sempat mendapat tuduhan telah mengumpat selama melakukan panggilan video dengan penggemar, kini telah terbukti tidak bersalah.

Diwartakan Dispatch, Korea Forensic Science Service telah membuktikan bahwa suara yang terdengar seperti sebuah umpatan “ssib**” yang diduga diucapkan oleh Kim Ji Woong ZEROBASEONE tidaklah benar.

Berikut rangkuman kasus fancall Kim Ji Woong yang dimulai dari unggahan viral X (dulu Twitter).

2 Februari 2024

Seorang pengguna X @81930287a pada 2 Februari 2024 membagikan sebuah cuplikan video fancall dengan Kim Ji Woong.

Ia mengklaim bahwa Kim Ji Woong mengucapkan kata kasar di akhir panggilan video.

Akun tersebut juga mengklaim Kim Ji Woong menghela napas seakan-akan tidak senang saat melakukan panggilan video.

Video yang diunggah akun X tersebut pun viral. Saat artikel ini ditulis, video tersebut bahkan sudah ditonton lebih dari 19 juta kali.

Namun, akun X @81930287a tidak pernah mengunggah video lengkap yang memperlihatkan percakapan penuhnya dengan Kim Ji Woong ZEROBASEONE.

Akibat video viral tersebut, Kim Ji Woong ZEROBASEONE mendapat banyak ujaran kebencian.

Di sisi lain, ZEROSE (sebutan untuk penggemar ZEROBASEONE) gencar membela bahwa Kim Ji Woong tidak bersalah.

3 Februari 2024

Pengguna X @81930287a merilis pernyataan bahwa ia adalah penggemar Kim Ji Woong.

Ia mengaku kecewa banyak orang menyerangnya karena menyebarkan video viral tentang Kim Ji Woong mengumpat.

Pada hari yang sama, WakeOne Entertainment selaku agensi ZEROBASEONE merilis pernyataan resmi.

WakeOne Entertainment menyatakan bahwa Kim Ji Woong tidak mengumpat selama fancall.

WakeOne juga menyatakan akan menindak tegas pihak yang mencemarkan nama baik artis.

Berikut pernyataan resmi WakeOne Entertainment : 

"Halo. Kami WAKEONE. Baru-baru ini, klaim palsu tentang artis yang terafiliasi dengan kami telah beredar tanpa pandang bulu melalui komunitas online dan media sosial.

Seperti yang diumumkan beberapa kali sebelumnya, kami secara tegas menanggapi kejahatan yang melanggar hak artis, melanggar privasi mereka, dan mengancam keselamatan mereka dengan kebijakan tanpa toleransi.

Kami telah mengajukan tuntutan pidana kepada lembaga investigasi terhadap individu yang masuk tanpa izin ke kediaman artis, dengan tuduhan termasuk penyerangan rumah, melalui firma hukum Sejong, dan kini penyelidikan sedang berlangsung.

Selain itu, kami telah mengajukan pengaduan ke kantor polisi setempat terhadap orang-orang yang secara ilegal memperoleh informasi pribadi artis tersebut dan berusaha melakukan kontak telepon. Beberapa di antaranya sudah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

Mengenai insiden yang melibatkan upaya mengancam artis, kami telah memperoleh surat perintah penggeledahan dan penyitaan dari pengadilan dan saat ini sedang melakukan penyelidikan.

Mengenai pembuatan dan penyebaran informasi palsu dan postingan terkait artis, meskipun mungkin memerlukan waktu, kami akan menggunakan forensik digital pada gambar, video, audio, dll., untuk mengungkap kebenaran dan mengerahkan semua sumber daya yang tersedia untuk melindungi artis.

Selain itu, untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas tanpa penyelesaian atau keringanan hukuman apa pun terhadap penyebar informasi palsu, pemberi komentar jahat, dan sejenisnya.

Kami berjanji untuk mendedikasikan semua upaya untuk memastikan bahwa artis kami dan para penggemar yang mencintai mereka tidak menderita kerugian apa pun. Terima kasih."

Truck protes di depan gedung WakeOne Entertainment

Ujaran kebencian terhadap Kim Ji Woong ZEROBASEONE imbas dari unggahan viral di X @81930287a masih terus berlangsung.

Sekelompok orang mengirimkan truck protes ke gedung WakeOne Entertainment, meminta agar Kim Ji Woong dikeluarkan dari ZEROBASEONE.

Penggemar ZEROBASEONE yang melihat truk protes tersebut lantas melaporkan ke pihak berwajib.

Terlepas dari pengiriman truk protes, tagar untuk membela Kim Ji Woong ZEROBASEONE trending di media sosial.

17 Februari 2024

Dispatch merilis berita tentang bukti-bukti bahwa Kim Ji Woong ZEROBASEONE tidak mengumpat saat fancall.

WakeOne Entertainment juga merilis pernyataan resmi terkait hal tersebut.

WakeOne Entertainment menyatakan bahwa suara dalam video viral yang disebarkan oleh akun X @81930287a bukan merupakan suara Kim Ji Woong ZEROBASEONE.

Adapun pihak Dispatch sempat mewawancarai seorang staff yang bekerja saat fancall berlangsung.

Staff tersebut berada di dekat Kim Ji Woong selama event fancall, ia menyatakan bahwa Kim Ji Woong tidak pernah mengucapkan kata yang tidak pantas.

“Saya tidak ingat secara spesifik panggilan OP (original poster, penyebar video viral fancall Kim Ji Woong) dengan Kim Jiwoong. Tapi saya jamin Kim Jiwoong tidak mengumpat. Saya tidak mendengar dia mengucapkan hal seperti itu. Dan anggota lainnya melakukan panggilan video mereka sendiri di samping Kim Jiwoong. Itu bukanlah tempat atau waktu di mana Kim Jiwoong bisa mengumpat, bahkan jika dia menginginkannya (dan saya yakin dia tidak menginginkan itu). Dia tidak mengutuk, saya tidak mendengarnya,” ungkap seorang staff.

Berikut hasil analisis suara dari Korea Forensic Science Service (KFSS) yang mengklaim suara makian yang terdengar dalam video viral di X tidak cocok dengan suara Kim Ji Woong ZEROBASEONE.

Sebagai informasi, seperti diwartakan Dispatch, KFSS adalah sebuah perusahaan konsultan swasta yang dioperasikan oleh Dr. Lee. Ia merupakan spesialis analitik yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun bekerja di Layanan Forensik Nasional Pemerintah Korea Selatan.

Laporan Analisa dari Korea Forensic Science Service 

Dipesan: 5 Februari 2024

Dikeluarkan: 6 Februari 2024

Klien: WAKEONE

Diwakili oleh: Firma Hukum Se Jong

Ringkasan: Nada dalam video mungkin telah diubah. Kata kutukan direkam dari suara luar.

Bahan:

A. File video termasuk visual situasi dan audio kata makian yang dimaksud.

B. File CCTV yang menunjukkan situasi fanmeeting yang terekam di Materi A.

Sasaran:

A. Analisa suara pada Materi A.

B. Menganalisis keaslian Materi A dan apakah kata makian tersebut telah diedit.

C. Menganalisis apakah suara “mengutuk” dan suara mengucapkan “Terima kasih” merupakan suara yang sama.

D. Analisis apakah Materi B memiliki rekaman orang di Materi A yang mengucapkan kata makian yang dapat diverifikasi.

Penjelasan : 

KFSS memiliki dua materi: Audio dari video viral, dan rekaman CCTV dari acara tersebut. KFSS menganalisis tiga bagian audio yang diekstraksi dari video berdurasi tiga detik berukuran 95,6 MB yang dibagikan oleh akun X @81930287a.

Materi yang diteliti adalah Bagian A (F1-F5) ketika kata “Terima kasih” terdengar, Bagian B (F6 -F8) ketika kata “Ss**al” terdengar, dan Bagian C (F9-F12) ketika kata “Betapa anehnya” terdengar. 

Selanjutnya, KFSS membandingkan audio tiga bagian tersebut dengan visual yang terekam dalam rekaman CCTV.

Menurut KFSS, “Bagian A” berasal dari satu orang, dalam hal ini, Kim Ji Woong ZEROBASEONE.

Rekaman CCTV mengonfirmasi bahwa Kim Jiwoong juga merupakan pengisi suara dalam video tersebut.

Dapat diasumsikan bahwa audio yang direkam adalah milik orang yang ada dalam rekaman CCTV tersebut. 

KFSS menyatakan pergerakan mulut Kim Ji Woong sesuai dengan formant (resonansi akustik) yang berasal dari Bagian A.

Adapun mengenai “Bagian B” dan “Bagian C”, KFSS menyimpulkan, pihaknya tidak dapat memverifikasi apakah suara di Bagian B dan Bagian C adalah suara Kim Ji Woong.

Selain itu, karena video viral tersebut tidak memberikan visual untuk Bagian B dan C.

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa frekuensi di Bagian A ke B, kemudian dari B ke C, memiliki perbedaan.

Meskipun nada transisi di ketiga bagian tidak terdistorsi, artinya audio tidak diubah dan direkam dalam satu pengambilan secara terus menerus, frekuensi di ketiga bagian tersebut berbeda. Artinya, audio tersebut menyertakan banyak suara.

“Sepertinya pembicara Bagian A dan pembicara Bagian B berbeda,” kata Dr. Lee dari KFSS.

“Gerakan dalam video OP dan gerakan subjek dalam video menunjukkan bahwa ada beberapa perangkat yang digunakan untuk merekam interaksi. Berdasarkan analisis faktor-faktor tersebut, Bagian B sepertinya dimasukkan ke dalam audio dari suara eksternal,” ungkap Dr. Lee.

Baca juga: Kim Ji Woong ZEROBASEONE Membantah Tak Mengumpat Saat Acara Fan Signing Video Call

Baca juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Dream of You Kim Ji Woong Boys Planet feat Yoon Seo Bin OST Poongduck 304

Baca juga: Lirik Lagu dan Terjemahan Ill Be Kim Ji Woong Boys Planet OST Roommates of Poongduck 304

Pernyataan Resmi WakeOne Entertainment

Halo. Kami WakeOne.

Pada tanggal 5 (Februari 2024), perusahaan kami meminta evaluasi khusus terhadap video tersebut, yang didistribusikan melalui komunitas online dan SNS, oleh “Firma Hukum Sejong”, dan dengan ini kami memberitahu Anda hasilnya.

Saat menganalisis karakteristik glotal (Glotal: karakteristik unik suara yang dihasilkan oleh masing-masing individu) suara dalam video, pengucapannya dianalisis antara “Terima kasih” dan “Kata-kata kotor”.

Dari hasil analisis bentuk gelombang respon frekuensi, ditemukan nada dan tinggi nada yang ditentukan berbeda, sehingga kedua suara tersebut dinilai merupakan suara berbeda yang berasal dari speaker berbeda.

Berdasarkan sentimen bahwa video tersebut direkam menggunakan perangkat perekam video lain, bukan perangkat yang digunakan pada saat melakukan panggilan suara, dan direkam di lokasi eksternal, dapat disimpulkan bahwa “Kata-kata kotor” tersebut mungkin direkam dari luar sumber, yang menjadi dasar untuk menentukan bahwa itu bukan suara artis (Kim Ji Woong).

Terlepas dari kepercayaan kami pada artis dan kesaksian dari berbagai sudut, sulit untuk membuktikan fakta akurat dengan penilaian khusus tambahan. Karenanya, Kami ingin meminta maaf kepada semua orang yang merasa tidak nyaman atas keterlambatan kami dalam memberikan kesimpulan ini.

Kami akan terus melindungi artis dari bahaya dan kami pasti akan menggunakan argumen faktual dalam pembelaan kami. Kami berjanji akan melakukan segala upaya untuk mencegah kerusakan lebih lanjut terhadap para penggemar yang mencintai artis tersebut. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menciptakan budaya K-Pop yang sehat dan matang. Terima kasih.

(Tribunjogja.com/ANR)**