Puisi Mustafa Ismail

Puisi Berkaca Pada Air Mata Mustafa Ismail: Aku berkaca pada air matamu, yang membeku, bagai es ada

Puisi Berkaca Pada Air Mata Mustafa Ismail: Aku berkaca pada air matamu, yang membeku, bagai es ada

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Dok Pemkot Yogyakarta
Para peserta Festival Sastra Yogya 2023 menjukkan kebolehan dalam membacakan puisi, di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta. 

Puisi Berkaca Pada Air Mata Mustafa Ismail


Aku berkaca pada air matamu, yang membeku, bagai es

ada kolam, seperti perawan yang terbaring,

menunggumu menyelam, membasuh seluruh impian

sebuah dunia pahit, yang tak pernah kau bayangkan

Aku kembali ke rumah, katamu, menjadi matahari

bagi bumi yang sakit, bagi langit yang terluka

dan kami menyambutmu, sambil menatap dunia

yang kau tinggalkan

di sudut sana, nun dalam mimpi burung-burung malam

Ketika ada waktu, aku ingin bercakap-cakap denganmu

tentang hujan, tentang air mata

yang telah membawamu kembali pulang, yang membuatku

menjadi sangat paham, cinta tidaklah kekal

Malam ini, aku hanya bisa kangen, mendengar suaramu,

guyonanmu yang membuat tawa kita berderai

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved