Puisi Mustafa Ismail
Puisi Trienggadeng Mustafa Ismail: Di pasar kecil itu pohon sala melambai lambai dengan tatapannya
Puisi Trienggadeng Mustafa Ismail: Di pasar kecil itu pohon sala melambai lambai dengan tatapannya
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Yudha Kristiawan
Dok Pemkot Yogyakarta
Para peserta Festival Sastra Yogya 2023 menjukkan kebolehan dalam membacakan puisi, di kawasan Kotabaru, Kota Yogyakarta.
Puisi Trienggadeng Mustafa Ismail
Di pasar kecil itu pohon sala melambai-lambai
dengan tatapannya yang membuai
dengan senyumnya yang ranum
seperti cinta yang dikulum
meneduhkan rambutmu dari matahari
menjadi rumah bagi pelangi
tapi subuh itu pohon sala melambai-lambai
daun-daunnya berguguran
karena tanah berderak,
bergerak, berdetak
sebelum meunasah menggemakan azan
sebelum kau bangun dari mimpi yang riang
tiang-tiang patah, dinding rebah, atap goyah
menimbun tubuhmu yang payah
matahari pecah!
kakimu berdarah!
melebur bagai lautan es
meneteskan dari matamu yang jengah
o kampung yang rebah
desa yang pecah
bangunlah!
kita kembali berlari
mengumpulkan keping-keping matahari
menjadi jalanan dan rumah-rumah
Berita Terkait
Baca Juga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.