Berita Video

Jelang Serang Rafah, Netanyahu Janjikan Jalan Aman Bagi Warga Sipil Untuk Pergi

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjanjikan Militer Israel akan memberikan "jalan yang aman bagi penduduk sipil" di Kota Rafah.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Agus Wahyu

TRIBUNJOGJA.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjanjikan Militer Israel akan memberikan "jalan yang aman bagi penduduk sipil" di Kota Rafah.

Dia berkata demikian dalam sebuah wawancara di acara This Week with George Stephanopoulos dari ABC News.

Seperti diketahui, Israel diperkirakan akan menyerang kota padat penduduk di Jalur Gaza selatan tersebut.

Dalam wawancara itu, Netanyahu juga menepis kekhawatiran akan terjadinya "malapetaka".

Meskipun ada kekhawatiran internasional mengenai potensi pembantaian di kota yang dipenuhi lebih dari 1 juta pengungsi Palestina tersebut, PM Israel mengatakan bahwa serangan itu adalah kunci untuk menghancurkan Hamas.

Kemenangan sudah dalam genggaman. Kami akan melakukannya. Kita akan mendapatkan batalion teroris Hamas yang tersisa dan Rafah, yang merupakan benteng terakhir, tapi kita akan melakukannya, katanya.

Ia mengeklaim bahwa Israel sedang menyusun rencana terperinci untuk melakukannya.

Sementara kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borell bergabung dengan suara-suara internasional lainnya dengan mengatakan bahwa serangan di sana “akan menyebabkan bencana kemanusiaan yang tak terkatakan”.

Pendukung utama Israel, Amerika Serikat, mengatakan pihaknya tidak mendukung serangan darat di Rafah.

AS memperingatkan bahwa, jika tidak direncanakan dengan baik, operasi semacam itu berisiko menimbulkan "bencana".

Kepada para kritikus yang mengatakan bahwa serangan ke Rafah telah melewati batas, Netanyahu menanggapi, "Mereka yang mengatakan bahwa dalam kondisi apapun kita tidak boleh memasuki Rafah pada dasarnya mengatakan, 'kalah dalam perang. Biarkan Hamas tetap di sana". (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved